Menu

Harga Emas Stabil Di Kisaran Tertinggi Sepanjang Sejarah

Nadia Sabila

Harga emas terdukung lonjakan infeksi virus Corona babak kedua di AS. Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh reli Dolar dan data ekonomi AS yang positif.

Seputarforex - Harga emas stabil di level tinggi pada sesi perdagangan Selasa (04/Agustus) sore ini. Di Comex New York, harga emas futures naik 0.3 persen ke $1,991.70. Sedangkan harga emas spot terpantau lebih stabil di $1,975.07 per ounce, mendekati level tertinggi sepanjang masa. Hal serupa juga tampak pada grafik XAU/USD berikut ini, dimana emas diperdagangkan flat sejak kemarin di area 1,976.39.

 

Emas Terdukung Imbas Virus Corona Babak Dua Di AS

Amerika Serikat masih disibukkan dengan kasus infeksi virus Corona yang terus meningkat di sejumlah negara bagian. Pakar virus Corona Gedung Putih, Dr. Deborah Brix, mengatakan bahwa negara tersebut sudah memasuki fase baru. Penyebaran kasus Corona kali ini dinilai luar biasa dan berbeda dibandingkan saat bulan Maret dan April lalu.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa jalan menuju normalisasi penuh akan sangat lama. Otoritas sejumlah negara bahkan membutuhkan perbaruan strategi.

Oleh karena itu, dari segi kebijakan moneter, bank-bank sentral di dunia gencar menggelontorkan stimulus. Tak terkecuali The Fed yang berkomitmen untuk mempertahankan suku bunganya di level nol. Hal ini turut menjadi kontributor besar bagi emas yang naik lebih dari 30 persen di sepanjang paruh pertama tahun ini.

"Masalah virus Corona masih menjerat kita saat ini. Ekonomi di seluruh dunia diperkirakan menjadi sangat rentan untuk jangka waktu yang lebih lama lagi," kata Edwar Meir, analis ED&F Man Capital Markets. "Perekonomian membutuhkan stimulus, pelonggaran moneter, dan suku bunga yang lebih rendah untuk menyangga guncangan. Semua itu akan sangat menguntungkan bagi emas."

 

Dolar AS Reli

Kendati demikian, kenaikan harga emas hari ini terjeda karena Dolar AS mulai naik dari level rendahnya. Pasalnya, data PMI Manufaktur AS yang dirilis kemarin malam melonjak ke level tinggi satu setengah tahun. Menurut analis ING, kenaikan Dolar AS saat ini merupakan fenomena yang wajar dari segi teknikal. Akan tetapi, Dolar AS masih bearish dalam jangka panjang sementara harga emas akan terus menjulang. Goldman Sachs bahkan memperkirakan harga emas akan menembus $2,300 per ounce.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE