Menu

Harga Emas Tergelincir, Pasar Awasi CPI AS

Nadia Sabila

Harga emas turun tipis karena penguatan Dolar di tengah volume perdagangan yang rendah. Pasar sedang wait and see jelang rilis data inflasi CPI AS pekan ini.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (08/Juni) malam ini. Para investor lebih memilih untuk menepi dari pasar sebelum rilis data Inflasi CPI AS Kamis mendatang. Data tersebut diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk memperkirakan langkah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Harga emas spot merosot 0.4% ke $1892.33 per ounce pada pukul 17:42 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York turun 0.2% ke $1894.40. Saat berita ini ditulis, grafik XAU/USD berikut menunjukkan harga emas di $1892.05, turun 0.35% dari level pembukaan harian.

Laporan inflasi konsumen (CPI) AS yang sedang dinanti oleh pasar, mengandung kemungkinan bahwa The Fed bisa saja mengurangi pelonggaran moneternya. Hal itulah yang saat ini menahan emas dari kenaikan lebih lanjut. Terlebih lagi, Menkeu AS Janet Yellen pernah menyatakan bahwa suku bunga yang sedikit lebih tinggi sebenarnya memiliki kelebihan dari sisi masyarakat dan dari sisi The Fed.

Namun, Philip Streible dari Blue Line Futures memperingatkan bahwa selain inflasi, The Fed juga masih memiliki PR untuk mempertimbangkan pasar tenaga kerja AS dan pemulihannya. Oleh sebab itu, segala kemungkinan masih dapat terjadi.

 

Emas Masih Tarik Ulur Di Kisaran $1900

Indeks Dolar AS naik 0.2% ke level 90, sementara yield obligasi US Treasury 10-tahunan turun ke level rendah. Menurut Philip Streible, harga emas saat ini sedang berkisar di level $1900. Yield obligasi, Dolar AS, dan ekuitas masih akan memberikan banyak pengaruh pada emas.

"Penurunan yield obligasi adalah pendukung terbaik bullion dalam waktu dekat, sedangkan penguatan Dolar AS dan kenaikan harga ekuitas adalah halangan (bagi bullish emas)," tutur Streibel.

Kendati harga emas masih digelayuti berbagai risiko penurunan, Societe Generale optimistis bahwa bullish emas akan terbentuk dalam jangka menengah. Akhir tahun 2021, bank tersebut memprediksi harga emas akan kembali ke $2000, didukung oleh kondisi inflasi dan pelemahan mata uang kripto.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE