Menu

Harga Emas Tertekan Pasca Rilis Notulen FOMC

Nadia Sabila

Harga emas turun setelah notulen rapat FOMC masih menunjukkan kecenderungan The Fed untuk menaikkan suku bunga.

Seputarforex - Pada sesi perdagangan Kamis (18/Agustus), harga emas loyo karena imbas notulen FOMC. Emas futures di Comex New York bergerak di kisaran $1777.50 per ounce, dan harga emas spot diperdagangkan di $1763.85 per ounce. Grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan penurunan 0.25% ke $1757.02, terendah sejak 29 Juli.

Para investor masih mencerna notulen dari pertemuan FOMC bulan Juli yang dirilis pada hari Rabu. Risalah rapat tersebut menunjukkan lebih banyak dukungan terhadap kenaikan suku bunga, walaupun sebagian pejabat Fed mulai lebih eksplisit dalam mengakui risiko suku bunga yang terlampau tinggi. Kendati demikian, kenaikan suku bunga masih harus dilakukan karena belum banyak bukti yang menunjukkan jika lonjakan inflasi telah benar-benar surut.

"Para peserta sepakat bahwa hingga saat ini, hanya ada sedikit bukti bahwa tekanan inflasi telah mereda," tulis notulen rapat FOMC.

 

Tunggu Rilis Data Inflasi AS Selanjutnya

Menurut analis Kunal Shah dari Nirmal Bang Commodities, emas tampak terjebak dalam kisaran $1750-$1800. Harga emas terbebani oleh ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan rilis inflasi terbaru yang melambat. Sementara itu, konflik geopolitik belum cukup mendongkrak harga emas ke atas $1800.

"Di sisi lain, ada banyak ketidakpastian dari segi geopolitik. Kombinasi dari faktor-faktor ini tidak menghasilkan apapun yang mengarah pada terobosan dalam perubahan harga emas," kata Kunal.

Pasar menurunkan perkiraan mereka akan kenaikan Fed rate sebesar 75 basis poin pada bulan September. Persentase keyakinan hanya 35% pada hari ini, padahal sempat mencapai 52% sebelum rilis notulen FOMC. Namun, data inflasi dan ketenagakerjaan AS pada bulan Agustus diyakini dapat mengubah outlook tersebut. Keduanya akan dirilis sebelum rapat FOMC bulan September.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE