Menu

Harga Emas Turun, China Undang Negosiator AS Untuk Berunding Lagi

Nadia Sabila

AS-China kembali dikabarkan akan berunding setelah Beijing berinisiatif mengundang AS. Namun, sebagian pelaku pasar masih mengkhawatirkan dampak UU AS terkait Hong Kong.

Seputarforex.com - Harga emas tergelincir setelah muncul kabar bahwa China mengundang pejabat-pejabat penting AS untuk melanjutkan perundingan. Harga emas spot turun 0.2 persen ke $1,468.65 per ons pada pukul 15:48 GMT. Sebelumnya, harga emas spot sempat mencapai level tinggi dua pekan di $1,478.80. Sementara itu, di bursa komoditas New York, harga emas futures untuk pengiriman Desember anjlok 0.4 persen ke level $1,468.90 per ons.

Saat berita ini ditulis pada hari Kamis (21/November) malam, harga emas spot sudah turun lagi, dengan XAU/USD yang menembus kisaran $1,466. Meski begitu, trend XAU/USD terbilang datar sejak tanggal 14 November.

 

China Undang AS Untuk Kembali Duduk Bersama

Kali ini, hubungan AS-China dikabarkan kembali mendekati kesepakatan. Menteri Perdagangan China mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mencapai kesepakatan dengan AS, selama kedua belah pihak menjaga keterbukaan kanal-kanal komunikasi.

Selain itu, adapula kabar dari Wall Street Journal yang menyebut bahwa para petinggi Beijing telah mengundang para negosiator top Amerika Serikat untuk menghadiri ronde baru perundingan dagang bilateral secara face-to-face. Kabar ini menjadi sedikit angin segar di tengah kekhawatiran menjelang deadline rencana kenaikan tarif impor pada 15 Desember mendatang.

 

Pasar Khawatirkan Dampak Intervensi AS Ke Hong Kong

Namun demikian, selentingan positif itu tak serta-merta memudarkan kegugupan para pelaku pasar ekuitas dan forex, sehingga penurunan harga emas malam ini tak begitu signifikan. Investor masih diliputi ketidakpastian setelah AS mengesahkan UU yang mendukung pemberontak Hong Kong.

Pasalnya, UU tersebut membuat China meradang karena otoritasnya terhadap Hong Kong diintervensi AS. Pasar pun resah jika sentimen negatif itu akan merembet ke negosiasi dagang yang sedang diupayakan. Meskipun demikian, Daniel Pavilonis dari RJO Futures memperkirakan jika emas akan diterpa pelemahan apabila kekhawatiran pasar terkait perang dagang menipis lagi.

"Saham-saham sebetulnya sedikit melemah saat ini, tetapi emas pun juga masih negatif, dan ini adalah bentuk kekhawatiran. Jika saham-saham terus naik dan ada suatu optimisme tentang perang dagang, maka saya mengekspektasikan emas akan tersingkir," kata Daniel Pavilonis.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE