Menu

Harga Emas Turun Nyaris 3 Persen, Analis: Waspada Volatilitas

Nadia Sabila

Kekhawatiran akan dampak virus Corona terhadap kelangsungan ekonomi masih sulit diproyeksi. Harga emas turun dengan potensi volatile dalam beberapa pekan ke depan.

Seputarforex.com - Harga emas turun hampir 3 persen di sesi perdagangan Rabu (18/Maret) malam. Para investor yang lebih memilih untuk mendapatkan likuiditas dari Dolar AS, membuat emas kurang diminati. Harga emas spot anjlok 2.8 persen ke $1,485.06 per ounce pada pukul 16:51 GMT, sementara harga emas futures di New York merosot 2.4 persen ke $1,488.70. Grafik XAU/USD berikut ini menampilkan penurunan ke harga 1,484.47, melanjutkan trend bearish yang terbentuk sejak pekan lalu.

Tai Wong, analis BMO menilai bahwa emas menderita bearish akibat sentimen risk-off panics di pasar. Akibatnya, harga emas turun lagi ke bawah level $1,500, sementara Dolar AS mendulang kenaikan pesat ke level tertinggi tiga tahun.

"Likuiditas di sini, seperti di sebagian besar pasar, sangat membahayakan dan kami perkirakan volatilitas akan berlanjut dengan ayunan yang didasari oleh mood," tutur Wong.

 

Rencana Stimulus Amerika Gagal Redakan Kepanikan

Indeks-indeks saham di Wall Street terjerembap, diiringi dengan harga minyak dunia yang terus melorot. Minat risiko pasar masih lemah karena dampak virus Corona turut menghantui kelangsungan ekonomi global.

Dari 205,000 orang yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia, 8,200 jiwa dinyatakan meninggal dunia. Sejumlah negara pun masih kelimpungan dalam menangani wabah tersebut karena kurangnya persiapan dan fasilitas. Lockdown di sejumlah wilayah masih terus terjadi, sehingga menghambat perputaran ekonomi.

Tambahan stimulus moneter The Fed maupun proposal keringanan pajak oleh Trump yang diajukan ke Kongres AS sebelum pilpres, nyatanya tak mampu meredakan kekhawatiran pasar. Menurut Edward Moya dari OANDA, para investor akan wait-and see mengenai perkembangan politik AS, dan kondisi tersebut akan membuat harga emas masih volatile dalam beberapa pekan ke depan.


Berita di atas juga kami sajikan dalam bentuk podcast yang bisa Anda simak pada video berikut ini:


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE