Menu

Harga Emas Turun, Terjegal Kenaikan Dolar AS

Nadia Sabila

Harga emas gagal melanjutkan kenaikan akibat penguatan Dolar AS. Ini disebabkan oleh perubahan pandangan pasar terhadap data manufaktur AS.

Seputarforex - Harga emas turun dari puncak dua pekan di sesi perdagangan Rabu (02/September) malam ini. Penguatan Dolar AS karena evaluasi penilaian terhadap data Manufaktur AS telah menaikkan optimisme pasar akan pemulihan ekonomi global, sehingga safe haven emas menjadi kurang diminati.

Harga emas futures di Comex New York merosot 0.6 persen ke $1,966.70, sementara harga emas spot jatuh 0.7 persen ke $1,957.15 per ounce pada pukul 11:33 GMT. Sebelumnya, harga emas spot sempat menyambangi $1,991.91, level tertinggi sejak tanggal 19 Agustus. Grafik XAU/USD di bawah ini menampilkan penurunan harga emas sebanyak 1.19 persen ke $19,45.70, menghentikan reli tiga hari.

 

Dolar AS Menguat Setelah Analis Ubah Penilaian

Sebelumnya, peningkatan pesat angka PMI ISM Manufaktur AS untuk bulan Agustus tak mempengaruhi Dolar AS. Mata uang tersebut tetap tak berkutik dari level rendah hingga para analis mengubah pandangannya hari ini.

Namun, para pakar kini menilai bahwa data-data manufaktur di sejumlah negara, termasuk data PMI Manufaktur AS tadi malam, bersifat positif. Kurs dolar AS pun pulih dari rekor terendah dua tahun berkat penilaian tersebut.

Tak hanya Dolar, data positif tersebut turut mendorong pasar ekuitas. S&P futures melompat untuk ke sembilan kalinya dalam 10 sesi perdagangan terakhir, terdorong oleh reli saham-saham teknologi hari ini. Kendati demikian, para pakar mengaku tak terkejut. Menurut mereka, fenomena ini hanyalah aksi profit-taking (emas). Masih ada laporan kenaikan permintaan emas fisik yang berpotensi melambungkan kembali harga emas dalam beberapa waktu ke depan.

"Tak terlalu mengejutkan jika para investor mengambil untung setelah reli harga emas pada Selasa kemarin," kata Eugen Weinberg dari Commerzbank.

"Namun, disamping kencangnya kabar fundamental seperti ekonomi lemah dan suku bunga rendah, laporan dari pencetakan koin emas di Australia dan AS yang menyebutkan adanya lonjakan permintaan, berpotensi membawa emas naik lagi ke kisaran $2000 dalam jangka panjang."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE