Menu

Inflasi Core PCE AS Turun, Dolar Stabil

Nadia Sabila

Inflasi PCE AS yang tak memenuhi ekspektasi seolah mengonfirmasi pandangan The Fed bahwa kenaikan inflasi saat ini hanya bersifat sementara. Dolar AS pun tak banyak berubah.

Seputarforex - Dolar AS tak menunjukkan reaksi besar setelah rilis data inflasi inti PCE dan Consumer Spending AS Jumat (25/Juni) malam ini. Indeks Dolar diperdagangkan stabil di 91.85 dalam volume perdagangan yang tipis.

Indeks Core Personal Consumption Expenditures (PCE) AS tumbuh 0.5% pada bulan Mei, lebih rendah dari pencapaian bulan sebelumnya yang 0.7%. Data inflasi yang paling diperhatikan The Fed tersebut juga tak setinggi ekspektasi kenaikan 0.6%. Meski demikian, indeks Core PCE berada di 3.4% dalam basis tahunan, level tertinggi sejak April 1992.

Sementara itu, data Consumer Spending tercatat 0.0% pada bulan Mei. Data ini mengambil porsi lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi Amerika Serikat, sehingga dianggap cukup berdampak oleh para pelaku pasar. Meskipun tidak mencatatkan pertumbuhan di bulan Mei, angka untuk bulan April direvisi naik dari 0.5% menjadi 0.9%.

 

Pasar Mulai Tenang

Mengomentari data-data ekonomi AS malam ini, Direktur BK Asset Management Borris Schlossberg mengatakan bahwa yang paling menarik adalah absennya kenaikan inflasi. Seperti yang telah diketahui, kenaikan inflasi AS menjadi isu utama yang melatarbelakangi pergerakan pasar belakangan ini. Hal itu semakin diramaikan oleh pernyataan The Fed terkait rencana Rate Hike di tahun 2023.

Namun kemudian, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam testimoni terbarunya telah meredam ekspektasi kenaikan suku bunga. Menurut Schlossberg, hal itulah yang kemungkinan berhasil menenangkan pasar dari dorongan aksi beli. Terlebih lagi, data PCE yang lebih rendah daripada ekspektasi seolah menguatkan pernyataan Powell yang kembali mengulang bahwa kenaikan inflasi hanya sementara.

Analis Khoon Goh dari ANZ mengatakan bahwa isu berikutnya adalah negara maju mana yang menunjukkan peningkatan ekonomi signifikan dan menjadi lebih hawkish seperti The Fed.

"Fase berikutnya untuk pasar forex adalah siapa selanjutnya. The Fed telah mengubah sentimen mereka dan berbalik lebih hawkish untuk alasan yang bagus: ekonomi AS mengalami kemajuan. Namun, bukan hanya ekonomi AS yang membaik... Menurut saya itulah mengapa Dolar AS tidak perlu terus menguat," tutur Goh sebelum data inflasi PCE AS dirilis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE