Menu

Kaleidoskop Faktor Penggerak Dolar AS Selama 2014

N Sabila

Dolar AS sedang dalam jalur untuk mengakhiri tahun 2014 ini dengan kenaikan sebesar 12 persen terhadap sekumpulan mata uang mayor lainnya. Faktor apa saja yang menjadi pendorong bagi Dolar AS dalam 12 bulan terakhir ini? Berikut ini beberapa di antaranya:

Dolar AS sedang dalam jalur untuk mengakhiri tahun 2014 ini dengan kenaikan sebesar 12 persen terhadap sekumpulan mata uang mayor lainnya. Ditambah lagi dengan antisipasi pasar akan kenaikan suku bunga The Fed yang makin membuka peluang bagi mata uang AS tersebut untuk menguat. Perolehan yang dipanen oleh Dolar AS sepanjang tahun 2014 ini akan menjadi yang terbesar sejak tahun 2005, yang naik sebanyak 13 persen.


Tak heran jika pasar menggadang-gadang bahwa tahun 2014 ini merupakan tahunnya Greenback. Lalu, faktor apa saja yang menjadi pendorong bagi Dolar AS dalam 12 bulan terakhir ini? Berikut ini beberapa di antaranya:

Dimulainya Tapering The Fed

Isu tapering menjadi faktor pengaruh pergerakan Dolar AS sepanjang tahun 2013 lalu. Mata uang AS tersebut terus reli. Akan tetapi, pada awal Januari 2014, Dolar AS melemah akibat musim dingin ekstrim yang menghambat aktivitas perekonomian. Namun, pembicaraan mengenai tapering The Fed tak membiarkan price action membeku terlalu lama bersama musim dingin. Terpilihnya Janet Yellen menggantikan Ben Bernanke untuk menjadi Ketua The Fed memberikan angin segar bagi perekonomian AS, pun mata uangnya. Yellen melanjutkan program tapering QE yang telah diputuskan oleh Bernanke di akhir masa jabatannya. Tapering pun resmi diakhiri pada Oktober lalu. Hasilnya, memang perekonomian AS pun berangsur-angsur pulih dan mata uangnya pun terus terdukung.

Perbedaan Arah Kebijakan Bank-Bank Sentral Mayor

Divergensi kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dengan Zona Euro dan Jepang merupakan faktor berikutnya yang menguatkan Dolar AS. Perekonomian AS yang menunjukkan pemulihan, kian mendekatkan The Fed pada kenaikan suku bunga. Sebaliknya, akibat tak kunjung mencapai target inflasi, Zona Euro dan Jepang masih harus berkutat dengan kebijakan moneter longgar dan pemberian stimulus. Hal inilah yang menjadi vitamin bagi indeks Dolar untuk meraih level tinggi delapan-tahun di tahun 2014. Diramalkan oleh Reuters, kondisi ini akan terus berlangsung hingga 2015.

Penghindaran Risiko Dari Ketegangan Politik

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Dolar AS selalu mengambil keuntungan dari aksi pelepasan risiko yang dilakukan oleh pasar saat dilanda ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik. Konflik Ukraina dan Gaza yang memanas di pertengahan 2014 menyebabkan kekhawatiran yang cukup tinggi dan mempengaruhi volatilitas pasar. Sanksi ekonomi pada Rusia akibat kasus Ukraina pun menjadi pemicu aksi penghindaran risiko. Akibatnya, investor pun beralih ke aset-aset yang lebih aman.


Grafik di atas adalah pergerakan Dolar AS yang dipicu oleh berbagai faktor selama satu tahun ini. Sementara itu, di hari terakhir tahun 2014 ini (Rabu/31/12), Dolar AS masih terkapar Euro akibat aksi profit taking. Kekhawatiran terhadap politik Yunani masih menjadi penggerak utama EUR/USD pada hari ini. Euro meningkat 0.1 persen ke posisi $1.2163 setelah sempat mencapai level terendah 29 bulan kemarin di posisi $1.2123.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE