Menu

Kebijakan ECB Desember 2014: Masih Butuh Waktu, Euro Pun Melaju

N Sabila

Mata uang-mata uang mayor bergerak volatil di sesi perdagangan AS malam tadi berkat pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, dan perdagangan Dolar AS yang terbilang beragam. Selain itu, data ekonomi AS mengenai klaim pengangguran juga turut mempengaruhi pergerakan pasar malam tadi.

Mata uang-mata uang mayor bergerak volatil di sesi perdagangan AS malam tadi berkat pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, dan perdagangan Dolar AS yang terbilang beragam. Selain itu, data ekonomi AS mengenai klaim pengangguran juga turut mempengaruhi pergerakan pasar malam tadi.


Cukur Habis Proyeksi Pertumbuhan

Kebijakan moneter ECB dari rapat yang diselenggarakan awal Desember 2014 ini menjadi fokus pasar malam tadi (04/12). Hasilnya, tak ada perubahan seperti yang telah diekspektasi oleh sebagian pengamat ekonomi. ECB tetap mempertahankan suku bunga rendahnya di level 0.05 persen. Bank sentral 18 negara area Euro tersebut juga menurunkan prediksi pertumbuhan dan inflasinya.

Sekarang, ECB mengekspektasikan tingkat pertumbuhan sebanyak 0.8 persen untuk tahun ini. Turun sedikit dari ekspektasi sebelumnya di 0.9 persen. Sedangkan untuk ekspektasi pertumbuhan tahun 2015, ECB menurunkan proyeksinya dengan cukup drastis, yakni tinggal 1 persen dari 1.6 persen sebelumnya. Dan untuk tahun 2016, proyeksi pertumbuhan juga dipangkas habis dari 1.9 persen menjadi 1.5 persen.

Tak Rinci Soal QE

Satu hal yang menjadi perhatian investor, yaitu mengenai pelonggaran kuantitatif (QE), justru tidak dikupas tuntas oleh Presiden ECB. Alih-alih memaparkan rincian QE, Draghi malah kembali menekankan rencananya untuk awal tahun 2015, dengan mengatakan bahwa ECB masih membutuhkan waktu lagi untuk melakukan evaluasi dari dampak kebijakan moneter sebelumnya.

Pernyataan Draghi tersebut tampaknya sudah bukan menjadi hal yang mengejutkan bagi pasar. Minimnya petunjuk mengenai QE ECB justru menjadi energi bagi mata uang Euro. EUR/USD meroket hingga ke level tinggi intraday di 1.2456 sebelum berakhir di 1.2383. EUR/JPY mengunci perolehan sebanyak 73 pip ke posisi 148.32. Begitupun terhadap Poundsterling, Euro sukses merebut 39 pip hingga mencapai angka 0.7899 setelah sempat menyentuh 0.7922.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE