Menu

Kenaikan Harga Emas Seret Akibat Suku Bunga The Fed

Nadia Sabila

Kenaikan harga emas saat ini dipengaruhi oleh dua faktor: inflasi tinggi dan isu resesi. Namun, prospek kenaikan suku bunga The Fed menahan laju penguatan lebih jauh.

Seputarforex - Harga emas berupaya naik setelah isu terbaru mengenai prospek suku bunga The Fed mengemuka. Harga emas spot naik 0.3% ke $1828.59 per ounce, namun harga emas futures dari Comex New York diperdagangkan di $1828.60, sementara grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan 0.2% di level $1826.10.

Menurut pandangan pakar logam mulia, kenaikan harga emas cenderung terbatas karena dua faktor: isu resesi dan kenaikan suku bunga The Fed pada Juli mendatang.

"Ada dua kekuatan yang saling memberikan dorongan bagi emas dari dua arah. Hal itulah yang menahannya di rentang sempit," tutur Daniel Ghali, pakar di TD Securities, "Kita memiliki risiko resesi dan sinyal-sinyal perluasan perlambatan pertumbuhan global yang membawa arus beli ke emas sebagai aset safe haven. Di sisi lain, kita juga mendapati komitmen The Fed yang akan terus menanggulangi masalah inflasi dengan menaikkan suku bunga riil secara signifikan."

 

The Fed Bersikukuh Naikkan Rate

Setelah testimoni Ketua The Fed Rabu lalu, Presiden The Fed St. Louis kembali mehegaskan bahwa bank sentral harus berani bertindak dalam menaikkan suku bunga untuk melawan kenaikan inflasi.

"Kita harus bertindak secara terang-terangan dan agresif untuk memukul mundur kenaikan inflasi agar berada dalam tingkat (inflasi) yang terkendali ... atau Anda akan merasakan satu dekade inflasi yang tinggi dan bermacam-macam," tegas Bullard dalam sebuah diskusi panel di Swiss malam ini (24/Juni).

Emas memang aset yang tepat dalam kondisi inflasi tinggi. Namun, inflasi tinggi cenderung akan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga sehingga biaya kepemilikan emas menjadi mahal. Oleh karena itu, analis Commerzbank Carsten Fritsch memperkirakan bahwa emas hanya memiliki peluang naik yang kecil di paruh kedua tahun ini. Level $1900 kemungkinan akan menjadi puncaknya.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE