Menu

Komite Perbankan AS Peringatkan Bahaya Libra Facebook

Yodik Prastya

Stablecoin yang digagas Facebook kembali dituding merugikan bagi sistem perekonomian. Kali ini, dewan perbankan AS yang angkat bicara. Apa saja alasan yang disampaikan?

Federal Advisory Council (FAC) pada awal bulan ini menyampaikan bahwa proyek Cryptocurrency yang digagas Facebook, Libra, berpotensi menciptakan sebuah sistem shadow banking. Sebagai Stablecoin yang berkomitmen untuk menyediakan sistem pembayaran alternatif dengan nilai tukar yang dipatok terhadap mata uang fiat, Libra memang telah menghadapi berbagai kritikan dari banyak otoritas. Kali ini, komite FAC yang menaungi perwakilan bank-bank besar di AS khawatir jika kemunculan Libra akan mengurangi volume transaksi perbankan.

Selain itu, pandangan negatif FAC terhadap kripto yang dikembangkan Asosiasi Libra ini berpangkal pada risiko penurunan minat nasabah terhadap pembukaan rekening giro. Sistem kerja mata uang kripto berbasis Blockchain juga dipandang berrisiko menimbulkan tantangan bagi model bisnis perbankan yang dibangun berlandaskan privasi.

Lebih lanjut, FAC berargumen bahwa Facebook berpotensi membuat sebuah ekosistem moneter digital baru di luar pengawasan pasar finansial, atau yang juga dikenal sebagai sistem "perbankan bayangan" (shadow banking). Hal ini didasarkan pada data pengguna aktif Facebook sudah mencapai 170 juta, atau sekitar 52 persen dari total penduduk Amerika Serikat.

"Seiring dengan meningkatnya penggunaan Libra, transaksi dan penyimpanan dana akan semakin banyak beralih ke platform (kripto) tersebut. Hal ini akan mengurangi likuiditas pasar secara cepat, dan peralihan (ke Libra) juga akan menyebar ke sektor simpan pinjam serta investasi," tutur FAC dalam pernyataan resminya.

Risiko tersebut ditengarai bisa berdampak luas pada kebijakan moneter nasional, karena dapat semakin mengurangi peran pemerintah dalam fungsi pengawasan dan pengelolaan ekonomi domestik. Menanggapi kekhawatiran otoritas AS yang semakin merebak, Facebook berencana mengirimkan Chief Operating Officer Sheryl Sandberg untuk menyampaikan testimoni terkait Libra di hadapan House Financial Services Committee.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE