Menu

Masuki Dekade Defisit, Dolar Australia Makin Terhimpit

SFN

AUD/USD diperdagangkan pada 0.8942 atau menurun 0.05%, di kisaran 0.8930 - 0.8958 di Asia. Permintaan atas Dolar Australia cukup terbatas sebelum pemerintah merilis review dari para ahli ekonomi yang menyatakan adanya defisit anggaran yang semakin melebar. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan di Sydney hari ini bahwa Australia tengah memasuki dekade defisit anggaran.

Dolar Australia melorot setelah Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan bahwa pihak mereka tidak menutup kemungkinan untuk memotong tingkat suku bunga lebi jauh, menurut hasil rapat yang digelar pada tanggal 3 Desember, dan diumumkan pada hari ini (17/12).


AUD/USD diperdagangkan pada 0.8942 atau menurun 0.05%, di kisaran 0.8930 - 0.8958 di Asia. Permintaan atas Dolar Australia cukup terbatas sebelum pemerintah merilis review dari para ahli ekonomi yang menyatakan bahwa defisit anggaran yang semakin melebar. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan di Sydney hari ini bahwa Australia tengah memasuki dekade defisit anggaran.

Minutes RBA menyatakan bahwa Dewan Pertimbangan telah menetapkan. mengingat tingkat subtansial dari kebijakan stimulus yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kebijakan bank sentral adalah tetap mempertahankan tingkat suku bunga sembari terus memprospek dampak dari pengurangan di awal, namun tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan pengurangan apabila diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan dalam aktivitas ekonomi, serta konsisten dengan target inflasi. Dengan demikian, suku bunga yang tercatat saat ini adalah 2.5%.

Dolar Australia juga jatuh ke level terendah di lebih dari lima tahun ini terhadap mata uang New Zealand, dengan AUD yang jatuh 0.2 persen ke NZ$1.0813 pada pukul 1:01 pm waktu Sydney. Menurut Jonathan Cavenagh, ahli strategi di Westpac Banking Corp Singapura, downtrend dalam Aussie-Kiwi masih akan terus terjadi. RBA yang terus menyinggung mengenai terbukanya kemungkinan untuk pemotongan suku bunga lebih jauh, terus melemahkan Dolar Australia. Sementara itu, Cavenagh menambahkan, perekonomian New Zealand tengah terus melaju sehingga ada ekspektasi bagi Bank Sentral Ne Zealand atau RBNZ untuk menaikkan suku bunga pada tahun depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE