Menu

Notulen FOMC Bahas Inflasi Dan Rencana Tapering

Nadia Sabila

Notulen FOMC April mengulas kenaikan inflasi AS dan menyinggung "tapering aset" yang merupakan kata sensitif bagi pergerakan Dolar AS saat ini.

Seputarforex - Notulen FOMC yang dirilis pada Kamis (20/Mei) dini hari ini menunjukkan bahwa sebagian besar anggota masih mengonfirmasi komitmen mereka terhadap kebijakan suku bunga rendah. Pendekatan moneter longgar masih dianggap sebagai langkah terbaik untuk ekonomi AS saat ini. Namun demikian, mereka juga menyorot permasalahan yang berkaitan dengan kenaikan inflasi AS.

Dalam rapat kebijakan yang digelar bulan April lalu, sejumlah anggota rapat FOMC memperingatkan bahwa faktor-faktor yang mendorong kenaikan inflasi mungkin tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Kemacetan rantai pasokan dan kekurangan input nantinya akan terus memberikan dorongan pada inflasi bahkan hingga setelah tahun ini.

Para pejabat The Fed juga mengamati bahwa gangguan rantai pasokan masih terus terjadi dalam sebagian sektor industri. Bahkan, hal ini tampak lebih sulit diselesaikan daripada antisipasinya. Kendati demikian, ekspektasi jangka panjang The Fed untuk inflasi dinilai berada pada level yang konsisten dengan pencapaian target inflasi 2% mereka.

 

Tapering Disinggung Dalam Notulen, Dolar Naik

Selain inflasi, kinerja pemulihan ekonomi Amerika Serikat juga menjadi pembahasan dalam rapat The Fed bulan lalu. Notulen FOMC mencatat, beberapa anggota sempat mengungkapkan perlunya mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter sehubungan dengan kuatnya pemulihan ekonomi AS.

"Sejumlah peserta menyarankan bahwa apabila ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan Komite, maka dalam beberapa pertemuan mendatang, mungkin akan tepat untuk memulai pembahasan rencana penyesuaian laju pembelian aset dalam poin tertentu," demikian yang tertulis dalam notulen FOMC.

Pernyataan yang menyinggung rencana tapering tersebut rupanya ditanggapi optimis oleh pasar. Indeks Dolar AS menguat 0.45% dari level Open harian dan kembali diperdagangkan di atas level 90 beberapa saat setelah notulen dirilis.

"Hal besar dari notulen rapat The Fed kali ini adalah penyebutan permulaan diskusi tentang tapering," kata Chris Gaffney, analis dari TIAA Bank. "Adanya pembicaraan apapun mengenai The Fed yang mulai beraksi dan menaikkan suku bunga bakal memberikan dampak besar bagi Dolar AS."

Namun demikian, Gaffney juga memperingatkan bahwa notulen tersebut dibuat sebelum data ketenagakerjaan AS terbaru dirilis. Seperti yang telah diketahui, data NFP AS bulan April dilaporkan jatuh di bawah ekspektasi. Disamping itu, The Fed juga tetap pada kesimpulan bahwa lonjakan inflasi saat ini hanya bersifat sementara.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD

Vian

Bagaimana pengaruhnya ke XAU/USD?

Seputarforex

Selamat pagi, Vian. Anda bisa memantau perkembangan harga emas melalui analisa atau berita ter-update kami.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE