Menu

Parlemen Yunani Setujui Austerity, Euro Redup Bersama Syriza

N Sabila

Euro melemah di hari Kamis (16/07) ini setelah parlemen Yunani menyetujui rencana austerity yang diminta oleh para kreditornya, Hasil yang diputuskan oleh Athena semakin membuka jalan untuk mendapatkan bailout ketiga.

Euro melemah di hari Kamis (16/07) ini setelah parlemen Yunani menyetujui rencana austerity yang diminta oleh para kreditornya, sementara Dolar AS sebagai rival Euro, menguat setelah Ketua The Fed, Janet Yellen, ternyata tidak gentar dari pandangannya untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan tahun ini.


Euro awalnya menunjukkan sedikit kenaikan terhadap kabar dari Yunani tersebut, sebelum akhirnya melorot sekitar 0.1 persen pada hari ini ke angka 1.10945. EUR/USD yang ditutup lebih rendah dalam tiga dari empat sesi sebelum ini, telah tumbang ke level terendahnya dalam lebih dari satu minggu. Di pertengahan Juli ini, Euro sudah mencatatkan total penurunan sebanyak 1.65 persen terhadap Dolar AS. Sedangkan terhadap Yen, Euro cenderung flat dengan EUR/JPY di kisaran 135.54 yen.

Reputasi Syriza Dan Tsipras Terancam

Hasil yang diputuskan oleh Athena semakin membuka jalan untuk mendapatkan bailout ketiga dari partner-partner Uni Eropa. Namun, awan mendung masih membayangi masa depan orde pemerintahan PM Alexis Tsipras setelah merosotnya pamor partai Syriza akibat keputusan untuk mengikuti permintaan kreditor ini, meskipun referendum Yunani pekan lalu memenangkan suara yang menolak austerity.

Tsipras terus mengulangi sentimen sanguinnya tentang permintaan austerity yang ditetapkan oleh para kreditor. "Saya mengakui, (pengetatan kebijakan fiskal (kali ini) memang berat, karena (nampak) kurang menguntungkan perekonomian Yunani, namun saya terpaksa menerimanya," tutur Tsipras sebelum voting parlemen hari ini.

Pada Kamis pagi, para pemimpin Euro Grup telah menjadwalkan telekonferensi dimana mereka diharapkan dapat menyetujui pinjaman jangka pendek (short-term bridge loan) yang memungkinkan Yunani untuk mendapatkan obligasi bernilai miliaran untuk dibayarkan kepada IMF dalam beberapa minggu ke depan. Para pejabat tersebut memang sengaja menggelar telekonferensi ini setelah ada persetujuan berupa pengesahan undang-undang dari Parlemen Yunani, sebelum memutuskan sepakat untuk menandatangani pinjaman jangka pendek.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE