Menu

Pasar Risk Off Antisipasi COVID Strain Delta, Dolar AS Naik

Nadia Sabila

Infeksi virus Corona strain Delta berpotensi membuat diberlakukannya kembali pembatasan aktivitas ekonomi. Akibatnya, Dolar AS menguat karena kembali dilirik sebagai safe haven.

Seputarforex - Dolar AS menguat ke level tertinggi satu pekan akibat ancaman gelombang baru virus Corona strain Delta. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar turun 0.27% ke 92.12, level tertinggi sejak 21 Juni.

 

Korelasi Dolar AS Dengan Minat Risiko Kembali Menguat

Kabar merebaknya virus Corona strain Delta membuat pasar meninggalkan aset-aset berprofil risiko tinggi. Di Asia, Indonesia mencetak rekor kasus infeksi terbanyak, sedangkan Malaysia mengumumkan perpanjangan lockdown. Thailand juga memutuskan untuk memperbarui kebijakan pembatasan sosialnya.

Di Eropa, Spanyol dan Portugal memberlakukan larangan masuk bagi pendatang dari Inggris yang belum divaksinasi. Pada gilirannya, aktivitas perekonomian akan kembali terhadang kebijakan-kebijakan pembatasan ini.

"Telah muncul lapisan baru dalam ketidakpastian pemulihan ekonomi global. Sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Australia, dan sebagian Asia terpaksa kembali memberlakukan lockdown atau pembatasan gara-gara varian Delta," kata Simon Harvey dari Monex London. "Kita beranjak dari latar belakang yang pasti dan stabil di kuartal kedua, menuju ke ketidakpastian di kuartal-kuartal berikutnya. Pasar harus meyakini hal itu," imbuh Harvey.

Sebetulnya, korelasi Greenback dengan minat risiko pasar secara umum sudah mengendur seiring dengan menyusutnya kasus COVID-19 global. Perhatian pasar pun lebih fokus pada waktu berakhirnya stimulus masif The Fed. Namun, korelasi tersebut akhirnya kembali menguat sejak pekan lalu.

"Saya pikir cukup adil untuk mengatakan bahwa peningkatan kasus varian Delta jelas bertindak sebagai penghambat sentimen. Hal itu menyajikan potensi perkiraan bahwa pertumbuhan paruh kedua akan turun sehingga memungkinkan penghindaran risiko dimulai lagi," komentar Stuart Cole, analis Equiti Capital. "Setiap kenaikan penghindaran risiko (risk off), jelas menjadi kabar baik bagi Dolar AS."

Selain karena merebaknya varian virus Corona baru, Dolar AS malam ini juga mendapatkan dukungan dari data Consumer Confidence. Conference Board melaporkan bahwa Indeks Kepercayaan Konsumen AS naik dari 120.0 menjadi 127.3 di bulan Juni. Level tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi pencapaian di 118.9.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE