Menu

Pertumbuhan Tiongkok Lamban, Aussie Melemah

N Sabila

Dolar Australia tergelincir di Sesi Asia Senin (15/09) pagi ini. Lambannya pertumbuhan Tiongkok, negara nomor satu tujuan ekspor bijih Australia, menjadi penyebab terjerumusnya Aussie terhadap Dolar AS. AUD/USD diperdagangkan pada 0.9010 atau menurun sebanyak 0.31%.

Dolar Australia tergelincir di Sesi Asia Senin (15/09) pagi ini. Lambannya pertumbuhan Tiongkok, negara nomor satu tujuan ekspor bijih Australia, menjadi penyebab terjerumusnya Aussie terhadap Dolar AS.


AUD/USD diperdagangkan pada 0.9010 atau menurun sebanyak 0.31%. Data yang rilis pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa produksi industri di China mengalami kenaikan dalam tingkat tahunan sebesar 6.9% pada bulan Agustus. Sayangnya, kenaikan tersebut lebih kecil daripada harapan para analis yakni 8.8%. Dibandingkan pada bulan sebelumnya pun, produksi industri China pada bulan Agustus tercatat mundur dari kenaikan 9%.

Investasi aset tetap, yang menelusuri aktivitas konstruksi, mengalami kenaikan 16.5% untuk periode Januari hingga Agustus. Angka tersebut di bawah ekspektasi kenaikan 16.9% dan lebih lambat dari 17.0% yang diraih pada periode Januari hingga Juli.

Data-data yang di bawah ekspektasi tersebut makin memicu keprihatinan terhadap perekonomian Tiongkok. Tentu saja, diiringi dengan spekulasi bahwa para pembuat kebijakan di negara komunis tersebut akan menggelontorkan stimulus baru demi mencapai target pertumbuhan 7.5%.

Di sisi lain, Dolar AS pun masih kuat. Data penjualan retail yang dilaporkan pada akhir pekan lalu juga memperkuat Dolar AS dan menunjukkan bahwa sentimen konsumen Paman Sam meningkat ke level tinggi 14 bulan. Hal itu menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi memang maskin intensif.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE