Menu

Poundsterling Rebound Seiring Peningkatan Risk-On

Nadia Sabila

Minat risiko pasar meningkat di sesi perdagangan malam ini. Akibatnya, Pound menguat dan pulih dari pelemahan di sesi sebelumnya.

Seputarforex - Sterling menguat terhadap Dolar AS dan Euro di sesi perdagangan Rabu (27/Januari) dini hari seiring dengan kebangkitan minat risiko. Pasar saham Eropa menggeliat dan ekuitas AS naik ke level tinggi, merespon data pendapatan perusahaan yang menguat. GBP/USD pun naik 0.43 persen ke 1.3733, rebound dari level terendah mingguan yang sempat tersentuh di sesi Asia.

Perkembangan stimulus fiskal Amerika Serikat menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi sentimen risiko di pasar dalam beberapa pekan terakhir. Meski panen penolakan dari Republikan, tetapi pasar masih optimistis jika stimulus fiskal AS di era Biden tetap akan lebih besar dari sebelumnya. Pound mengambil keuntungan dari minat risiko yang bersemi merespon ekspektasi tersebut.

"Inilah fungsi dari dinamika risiko secara luas. Jadi, menurut saya Sterling cenderung diperdagangkan lebih banyak dalam orientasi (kenaikan sentimen) risiko ketimbang merespon latar fundamental domestik Inggris," komentar Jeremy Stretch, analis dari CIBC Capital Markets.

Selain terhadap Dolar AS, Sterling juga menguat versus Euro menuju rekor tertinggi sejak bulan Mei 2020. Menurut para analis, kondisi ini terjadi karena rollout vaksin di Inggris lebih cepat daripada di Uni Eropa. EUR/GBP diperdagangkan di 0.884, turun 0.29 persen dari harga pembukaan. Analis ING memperkirakan jika Euro-Sterling akan diperdagangkan di sekitar level 0.89 dalam jangka pendek.

 

Pengangguran Inggris Lebih Baik Daripada Ekspektasi

Data ketenagakerjaan Inggris yang dirilis sore tadi tak memberikan dampak tinggi bagi Pound. Hasilnya terbilang tak buruk, tetapi tidak juga mengesankan. Tingkat Pengangguran Inggris untuk bulan November 2020 naik dari 4.9 persen menjadi 5.0 persen, lebih baik daripada forecast kenaikan ke 5.1 persen.

Menurut tim analis ING, laporan pasar tenaga kerja Inggris tidak memberikan kejutan negatif mengingat tingkat pengangguran dirilis sedikit lebih rendah dibandingkan ekspektasi. Sementara itu, pendapatan mingguan tenaga kerja Inggris masih meningkat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE