Menu

SNB Siap Intervensi Kurs Franc, USD/CHF Reli

Nadia Sabila

SNB menilai bahwa nilai tukar Franc masih terlalu tinggi sehingga intervensi akan dibutuhkan. Akibatnya, USD/CHF semakin menguat.

Seputarforex - Franc Swiss melemah setelah Swiss National Bank (SNB) menegaskan kesiapan untuk mempercepat intervensi besar-besaran di pasar forex, sehubungan dengan penguatan Franc akibat ketidakpastian ekonomi. Walaupun Franc terus melemah terhadap Dolar AS sejak 18 September lalu, SNB menilai bahwa nilai tukar CHF masih terlalu tinggi.

Saat berita ini ditulis pada Kamis (24/September) malam, EUR/CHF naik 0.30 persen ke 1.0803, sementara USD/CHF menguat 0.36 persen ke 0.9263, melanjutkan reli yang terbentuk sejak akhir pekan lalu.

Dalam pengumuman kebijakan moneternya sore tadi, SNB menyatakan rencana untuk mengejar kebijakan moneter ultra-longgar di masa depan, meski tekanan GDP Swiss tak sebesar yang diperkirakan sebelumnya. SNB juga mempertahankan suku bunga di kisaran -0.75 persen sesuai dengan ekspektasi pasar.

"Kebijakan moneter ekspansif SNB diperlukan untuk memastikan kondisi moneter yang sesuai dengan Swiss, dan untuk menstabilkan aktivitas ekonomi serta perkembangan harga," demikian pernyataan SNB. "Mengingat fakta bahwa Franc Swiss masih bernilai tinggi, SNB tetap bersedia untuk melakukan intervensi yang lebih kuat di pasar valuta asing."

Menanggapi pengumuman tersebut, khususnya soal intervensi mata uang, Charlotte de Montpellier dari ING mengatakan bahwa hal itu ada hubungannya dengan kecurigaan AS yang menduga Swiss melakukan manipulasi mata uang. SNB kini akan mempublikasikan data volume intervensi pasar valuta asingnya setiap triwulan, bukan hanya setiap tahun. Artinya, gambaran tentang situasi yang terjadi akan semakin jelas.

"... Tidak dapat dikesampingkan jika keputusan ini ada hubungannya dengan fakta bahwa Swiss ada dalam daftar pantauan otoritas AS atas tindak manipulasi mata uang. Bisa jadi ini adalah bentuk transparansi tambahan yang dimaksudkan untuk menenangkan ketakutan AS," kata Mont Pellier.

 

USD Masih Bullish

Terlepas dari kebijakan moneter SNB, pelemahan Franc juga didukung oleh penguatan Dolar AS. Hingga malam ini, Indeks Dolar masih diperdagangkan di level tinggi dua pekan, bahkan setelah Klaim Pengangguran AS dilaporkan naik lebih tinggi dari ekspektasi.

"Pelemahan Dolar AS (sebelumnya) sedikit terlalu lama, sehingga sebagian orang melakukan short-covering dan bertanya-tanya apakah trend pelemahan Dolar sudah cukup. Data ekonomi akan berperan dalam narasi tersebut," kata Katy Kaminski, analis dari AlphaSimplex Group.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE