Menu

Tak Ada Yang Baru Dari Kebijakan BOJ, Yen Terbenam Sesaat

SFN

Dari rapat yang telah digelar, BOJ memutuskan untuk tidak memberikan tambahan stimulus pada bulan Mei ini. Keputusan tersebut diambil karena bank sentral Jepang tersebut ingin meninjau lebih lanjut dampak dari kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.

Dari rapat yang telah digelar, BOJ memutuskan untuk tidak memberikan tambahan stimulus pada bulan Mei ini. Keputusan tersebut diambil karena bank sentral Jepang tersebut ingin meninjau lebih lanjut dampak dari kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.


BOJ akan melanjutkan perpanjangan basis moneter dalam kisaran 60-70 triliun yen per tahun. Pernyataan BOJ tersebut sejalan dengan analisa para pengamat ekonomi. Sementara kontraksi ekonomi masih diproyeksikan pada kuartal ini, beberapa perusahaan di Jepang berencana untuk mendongkrak investasi. Hal itu mensinyalir bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpantul kembali.

Secara spesifik, bank sentral menyatakan bahwa investasi bisnis tetap telah meningkat dalam laju yang sedang seiring dengan meningkatnya profit perusahaan. Namun, investasi publik masih berada dalam level yang tak terlalu tinggi. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, terus berupaya mengejar target inflasi 2 persen. Para ekonom memprediksi, target tersebut akan dicapai melalui pelonggaran moneter, setidaknya pada akhir tahun ini.

Yen bereaksi dengan sempat sedikit terbenam seiring dengan para investor dan algoritma komputer yang berusaha untuk menemukan sesuatu yang dapat dijual dari pernyataan BOJ tersebut. Dolar AS naik ke 101.37 Yen dari 101.30 Yen, sebelum menuju titik trading lain yaitu pada 101.27.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE