Menu

Trump Ogah Tandatangani Paket Stimulus, Dolar AS Naik Tipis

Nadia Sabila

Dolar AS naik tipis di tengah dua isu utama pada hari libur ini: kritik Presiden AS Donald Trump terhadap paket stimulus AS dan kesepakatan Brexit.

Seputarforex - Meski naik tipis ke 90.334, Indeks Dolar AS diperdagangkan tidak jauh dari level rendah pada sesi perdagangan hari Jumat (25/Desember). Adapun dua isu utama yang membayangi pasar finansial di momen libur Natal pagi ini adalah kritik Presiden Donald Trump terhadap paket stimulus AS dan kesepakatan Brexit.

 

Trump Kritik Jumlah Anggaran Bantuan Tunai

Stimulus ekonomi AS kembali menemui kendala; kali ini gara-gara Donald Trump menolak menandatangani kesepakatan stimulus yang sudah diteken Kongres. Menurutnya, anggaran untuk bantuan langsung tunai bagi para warga seharusnya dinaikkan dari $600 menjadi $2000, sedangkan anggaran bantuan luar negeri semestinya dipangkas.

Dengan tunjangan pengangguran yang akan kembali kedaluwarsa Sabtu besok jika UU tak diratifikasi, penolakan Trump kali ini jelas kembali memicu ketidakpastian. Turunnya optimisme terhadap pengesahan undang-undang dana bantuan umumnya menguatkan Dolar AS, tetapi isu kali ini tidak berdampak terlalu bullish bagi Greenback. Pasalnya, pasar secara umum masih optimistis bahwa hal-hal yang dipermasalahkan Trump akan lebih mudah diselesaikan daripada persoalan sebelumnya.

 

Inggris-UE Sukses Hindari No Deal Brexit

Di sisi lain, Inggris akhirnya mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa tujuh hari sebelum tenggat waktu keluarnya Inggris dari kesatuan tersebut. Kekhawatiran akan keputusan No-Deal pun sirna walaupun poin-poin kesepakatannya belum dijelaskan secara rinci.

Namun, penguatan Pound pasca kabar positif ini terbilang tak pesat. Hal itu karena kesepakatan Brexit semacam ini sudah diekspektasikan oleh pasar, sehingga perolehan Sterling cenderung wajar dan USD tidak melemah tajam versus GBP.

Erik Bregar, pakar forex dari Exchange Bank of Canada menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi dalam pasangan mata uang Pound-Dolar AS saat ini adalah karena para trader sudah "bought the rumor". Kini saatnya "selling the fact", apalagi mengingat kurangnya kejutan positif dalam pengumuman kesepakatan Brexit sejauh ini. Intinya, situasi saat ini dinilai kurang-lebih sesuai ekspektasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE