Trump Puji Menkeu AS, Tetapi Kritik The Fed |
Trump mengaku senang dengan kinerja Steven Mncuhin sebagai Menkeu. Namun, ia masih menyayangkan kebijakan The Fed yang menaikkan bunga terlalu cepat.
Seputarforex.com - Berbicara kepada para wartawan di Oval Office setelah merayakan Natal (25/Desember) kemarin, Presiden AS Donald Trump mengekspresikan kepuasannya terhadap kinerja Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Sebaliknya, ia menyatakan kecewa terhadap kinerja bank sentral AS, dalam kaitannya dengan kenaikan suku bunga yang dinilai terlalu cepat.
Trump juga mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan AS masih menjadi yang terhebat di dunia, serta masih sangat menjanjikan peluang beli yang sangat bagus. "Saya memiliki keyakinan besar terhadap perusahaan-perusahaan kita. Kita punya perusahaan terbesar di dunia, dan semuanya berjalan dengan lancar. Mereka telah mencatatkan berbagai rekor. Jadi, saya rasa ini adalah peluang yang sangat bagus untuk membeli," ujar Trump.
Puji Mnuchin, Kritik Powell
Ketika wartawan menanyakan bagaimana keyakinannya terhadap kinerja Menkeu Mnuchin, Trump menjawabnya dengan pujian. Pernyataan Donald Trump ini dituturkan setelah kemarin, Mnuchin menggelar konferensi dengan para regulator AS untuk mendiskusikan jebloknya pasar saham AS.
"Ya, saya sangat yakin. (Mnuchin adalah) orang yang sangat berbakat. Sangat pintar," kata Trump.
Sebagai informasi, pasar saham AS turun tajam dalam beberapa pekan terakhir, sehubungan dengan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan global. Trump menuding The Fed sebagai biang keladi masalah ini. Secara terbuka, Trump juga mengkritik Jerome Powell, Ketua The Fed yang ia tunjuk sendiri awal tahun ini.
"Mereka menaikkan suku bunga terlalu cepat, karena mereka pikir perekonomian sangat baik. Namun, menurut saya mereka akan memahaminya dengan segera (bahwa perekonomian tak sebaik yang mereka perkirakan)," kata Trump, mengulangi kritik yang telah ia sampaikan beberapa kali sebelumnya.
"Masalah tunggal perekonomian kita sekarang ini adalah The Fed," kata Trump kemarin.
Muncul rumor bahwa Trump sudah merencanakan pemecatan Powell. Namun, menurut sejumlah pakar ekonomi, hal tersebut tak akan mudah dilakukan. Powell sejatinya tidak melakukan tindakan kriminal, sementara pemecatan seorang ketua bank sentral AS hanya bisa dilakukan apabila ia terbukti terlibat dalam tindakan melanggar hukum.