Menu

Venezuela Tawarkan Minyak Murah Jika Pakai Petro

Yodik Prastya

Venezuela tawarkan diskon 30 persen untuk pembelian minyak mentah menggunakan Petro, mata uang kripto yang diciptakan pemerintahnya.

Venezuela gencar mempromosikan mata uang kripto bernama Petro yang baru dikembangkannya. Salah satu yang sedang hangat diberitakan adalah diskon sebesar 30% yang ditawarkan kepada India untuk pembelian minyak mentah apabila menggunakan mata uang Petro.

 

Mata uang Petro yang di-back-up oleh cadangan minyak dan mineral Venezuela, kabarnya akan mulai tersedia di bursa Coinsecure yang berbasis di Delhi, India. CEO Coinsecure, Mohit Kalra, mengatakan selama Maret 2018, tim ahli blockchain dari Venezuela telah mengunjungi India untuk berdiskusi dan bekerjasama dengan pihak Coinsecure. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa rencana tersebut telah disepakati dan segera akan mencantumkan Petro sebagai salah satu instrumen perdagangan yang akan dipasangkan dengan Bitcoin dan Rupee India.


Pra-Penjualan Fantastis Petro

Seperti diketahui sebelumnya, Petro adalah mata uang kripto yang dikembangkan oleh pemerintah Venezuela dan diperkenalkan pertama kali pada bulan Februari 2018. Dalam bulan yang sama, dilaporkan bahwa Petro memiliki pra-penjualan setara lebih dari $3.8 milyar dan menarik investor lebih dari 127 negara di dunia.

Secara resmi, Petro akan diluncurkan setelah pemilihan presiden Venezuela yang akan berlangsung pada 20 Mei 2018. Dalam upaya untuk mempromosikan mata uang kriptonya lebih lanjut, Venezuela akan menyelenggarakan konferensi di India untuk memperkenalkan mata uang Petro ke khalayak yang lebih luas.

 

Kontroversi Petro Venezuela

Terlepas dari rencana Venezuela untuk menjadikan Petro sebagai mata uang resmi pada tahun 2020, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah melarang warganya untuk membeli, menyimpan, dan memperdagangkan Petro.

Di samping itu, ada beberapa pihak yang tetap menentang ide penciptaan Petro tersebut dengan mengatakan, meskipun didukung oleh minyak, Petro tidak lebih dari sebuah mata uang terpusat. Tidak ada yang tahu berapa banyak koin yang akan diluncurkan atau dikeluarkan. Petro tidak didesentralisasikan seperti halnya Bitcoin atau Ethereum.

Sementara itu, seorang pejabat senior pemerintah Venezuela dalam sebuah laporan mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki seperangkat aturan untuk Petro.

"Seperti halnya mata uang kripto lainnya, Petro dikelola melalui perangkat lunak bebas digital menggunakan teknologi blockchain. Semua transaksi akan dilakukan oleh pembeli tanpa perantara," jelas pejabat tersebut.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE