EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 17 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 hari, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 hari, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 hari, #Saham AS

10 Juni 2022: Inflasi AS Dan Tenaga Kerja Kanada

Penulis

Data berdampak hari ini adalah CPI dan indeks kepercayaan konsumen AS. Selain itu, ada pula rilis tenaga kerja Kanada.

Jumat, 10 Juni 2022

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. Data terdiri dari CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing rilis dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Laju inflasi tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

10 Juni 2022: Inflasi AS Dan Tenaga

Bulan April lalu, CPI total y/y menunjukkan angka +8.3%, lebih tinggi dari perkiraan +8.1%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +8.5%. CPI inti y/y turun menjadi +6.2%, lebih tinggi dari perkiraan +6.0%, tetapi merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga gasoline sebesar 43.6%, bahan bakar minyak yang naik hingga 80.5%, kendaraan bermotor (+13.2%), harga makanan (+9.4%), dan sewa tempat tinggal (+5.1%).

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan +0.2%, tetapi menjadi yang terendah sejak Agustus 2021. CPI inti m/m naik 0.6%, tertinggi dalam 3 bulan.

Untuk bulan Mei 2022, diperkirakan CPI total y/y akan tetap +8.3%, CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +5.9%. Di sisi lain, CPI total m/m diperkirakan +0.7%, sedangkan CPI inti m/m diekspektasikan turun menjadi +0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Employment Change merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat perubahan jumlah tenaga kerja dan aktivitas perekonomian secara keseluruhan. Sementara itu, tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Data Employment Change dan tingkat pengangguran dirilis dalam basis bulanan pada waktu yang bersamaan.

10 Juni 2022: Inflasi AS Dan Tenaga

Bulan April lalu, lapangan pekerjaan di Kanada bertambah 15,300 jobs, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 39,500 jobs, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sektor jasa dan tenaga profesional menjadi penyumbang kenaikan lapangan pekerjaan terbanyak.

Sementara itu, tingkat pengangguran bulan April turun menjadi 5.2%, sesuai perkiraan dan merupakan rekor terendah sejak 1976. Tingkat partisipasi bulan April berada pada angka 65.3%, terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan Mei 2022, diperkirakan lapangan kerja akan bertambah 28,500 jobs, sedangkan tingkat pengangguran akan tetap 5.2%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Juni 2022 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan untuk mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

10 Juni 2022: Inflasi AS Dan Tenaga

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Mei menunjukkan angka 58.4 pada edisi final, lebih rendah dari perkiraan 59.1, dan menjadi yang terendah sejak Agustus 2011. Indeks current economic conditions turun dari 69.4 menjadi 63.3, sementara indeks consumer expectations turun dari 62.5 menjadi 55.2.

Indeks UoM Preliminary bulan Juni 2022 diperkirakan turun menjadi 58.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297801
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.