EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

18 Maret 2022: BoJ Meeting, Home Sales AS, Ritel Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah pengumuman BoJ, Existing Home Sales AS, dan Retail Sales Kanada.

Jumat, 18 Maret 2022

  • Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Maret 2022 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

Bulan Januari 2016, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli 2017 menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi belum juga naik, BoJ memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari tahun 2018 menjadi hingga tahun 2019. Bulan Januari 2018 lalu, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.

Pada meeting terakhir 18 Januari lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga -0.1% dan target yield hasil obligasi pemerintah sekitar 0%. Di tengah melonjaknya harga energi dan bahan baku, bank sentral menaikkan perkiraan inflasi untuk tahun 2022 dari 0.9% menjadi 1.1%. Para pejabat bank sentral mencatat bahwa risiko terhadap prospek inflasi telah sesuai dengan kenaikan inflasi global.

18 Maret 2022: BoJ Meeting, Home Sales

BoJ juga merevisi lebih tinggi proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2022, dari sebelumnya 2.9% menjadi 3.8%, yang mencerminkan stimulus besar-besaran dari pemerintah. Akan tetapi, pertumbuhan tahun ini diturunkan dari 3.4% menjadi 2.8% karena masih adanya gangguan pasokan.

BoJ menegaskan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar meski bank-bank sentral lainnya telah berusaha memperketat kebijakan moneter. Untuk bulan Maret 2022, BoJ diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan Januari 2022 (Berdampak medium pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif dan penjualan ritel total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau perbandingan dengan data bulan sebelumnya.

18 Maret 2022: BoJ Meeting, Home Sales

Bulan Desember 2021 lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 1.8% (atau -1.8%), masih lebih tinggi dari perkiraan turun 2.1%, tetapi menjadi yang terendah sejak Mei 2021. Penjualan ritel inti m/m turun 2.5%, lebih rendah dari perkiraan turun 2.1%, dan merupakan yang terendah sejak April 2021. Penurunan terutama disebabkan oleh merosotnya penjualan di toko furnitur, toko pakaian, serta sektor makanan dan minuman.

Untuk bulan Januari 2022, Retail Sales total m/m diperkirakan naik 2.4%, dan Retail Sales inti m/m diperkirakan naik 2.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal (di luar perumahan baru) selama periode satu bulan. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah dapat memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

18 Maret 2022: BoJ Meeting, Home Sales

Bulan Januari lalu, penjualan rumah di AS melonjak 6.7% secara bulanan dan mencapai 6.50 juta unit, lebih tinggi dari perkiraan 6.10 juta unit, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan rumah di 4 wilayah utama AS.

Untuk bulan Februari 2022, diperkirakan Existing Home Sales akan mencapai 6.10 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297498
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.