EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,889.66   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

18-19 Maret 2021: BoE Dan BoJ Meeting, Jobless Claims AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah BoE meeting, notulen BoE, dan Jobless Claims AS. Besok ada BoJ meeting, konferensi pers gubernur BoJ, dan Retail Sales Kanada.

Kamis, 18 Maret 2021

  • Jam 19:00 WIB: hasil meeting BoE (Berdampak tinggi pada GBP):

1. Data Asset Purchase Facility BoE Bulan Maret 2021

Asset Purchase Facility BoE adalah target pembelian asset oleh BoE. Data ini berkaitan dengan program Quantitative Easing dari BoE, yaitu jumlah dana total yang akan digunakan oleh BoE untuk membeli asset-asset di pasar terbuka. Pada meeting terakhir 4 Februari lalu, dana untuk pembelian asset adalah £875 miliar, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi sejak pandemi COVID-19 melanda.

Keputusan ini diambil guna mendukung aktivitas ekonomi yang menurun akibat diberlakukannya kebijakan lockdown terkait COVID-19. Untuk meeting hari ini, pembelian asset diperkirakan tetap £875 miliar. Jika BoE kembali memperbesar pembelian asset, maka GBP akan cenderung melemah.

 

2. Pengumuman Suku Bunga Dan Ringkasan Kebijakan Moneter BoE Bulan Maret 2021

Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting di antara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir tanggal 4 Februari lalu, BoE mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%, sesuai dengan perkiraan. Level suku bunga ini adalah yang terendah sepanjang sejarah BoE.

18-19 Maret 2021: BoE Dan BoJ Meeting,

Keputusan tersebut diambil dengan suara bulat oleh seluruh anggota MPC. Para anggota komite sepakat untuk memulai persiapan menerapkan suku bunga negatif dalam beberapa waktu ke depan, tetapi hal itu tidak untuk diartikan sebagai sinyal diberlakukannya suku bunga negatif.

Bank sentral juga mencatat bahwa vaksin COVID-19 yang telah diluncurkan di sejumlah negara termasuk Inggris telah meningkatkan prospek ekonomi. Akan tetapi, meningkatnya kasus COVID-19 akhir-akhir ini yang disertai dengan munculnya varian virus baru telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali diberlakukannya pembatasan aktivitas ekonomi.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan BoE masih akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level +0.10%. Jika BoE kembali menurunkan suku bunga, maka GBP akan cenderung melemah. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (18 Maret 2021) (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Selain penetapan suku bunga dan pembelian asset, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk target pembelian asset dan penentuan suku bunga.

Data ini dirilis dengan format: X1-X2-X3, di mana X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan pembelian asset atau kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan pembelian asset atau penurunan suku bunga, dan X3 merupakan jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting terakhir 4 Februari lalu, hasil voting untuk suku bunga dan pembelian asset adalah 0-0-9. Artinya, seluruh anggota MPC menginginkan tidak ada perubahan pada suku bunga dan pembelian asset. Pada meeting hari ini, diperkirakan hasil voting untuk suku bunga dan pembelian asset akan tetap 0-0-9. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 12 Maret 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

18-19 Maret 2021: BoE Dan BoJ Meeting,

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 42,000 menjadi 712,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 730,000 klaim, dan merupakan yang terendah sejak bulan November 2020. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 759,000 klaim, terendah dalam setahun terakhir.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun menjadi 704,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumat, 19 Maret 2021

  • Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Maret 2021 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Suku bunga BoJ diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, pernyataan bank sentral juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

18-19 Maret 2021: BoE Dan BoJ Meeting,

Bulan Januari 2016, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control.

Karena laju inflasi belum juga naik, BoJ memutuskan untuk menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah, juga mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari yang sebelumnya tahun 2018 menjadi hingga tahun 2019. Namun demikian, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan mengurangi pembelian obligasi pemerintah jangka panjang pada Januari 2018.

Pada meeting terakhir 21 Januari 2021 lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level -0.1% dan target yield hasil obligasi pemerintah sekitar 0%. Statement menyebutkan bahwa bank sentral akan mengambil tindakan pelonggaran tambahan jika diperlukan. Pada proyeksi ekonomi, GDP tahun ini diperkirakan naik menjadi 3.9%, lebih tinggi dibandingkan proyeksi bulan Oktober 2020 yang 3.6%.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Meski demikian, masih ada kemungkinan bagi BoJ untuk menyesuaikan paket stimulus. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan Januari 2021 (Berdampak medium pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel total dan penjualan ritelinti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif. Biasanya, yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau laporan yang menunjukkan perbandingan data bulan ini dengan bulan sebelumnya.

18-19 Maret 2021: BoE Dan BoJ Meeting,

Bulan Desember 2020 lalu, penjualan ritel total m/m di Kanada turun 3.4% (atau -3.4%), lebih rendah dari perkiraan -2.5%, dan menjadi yang terendah sejak bulan April 2020. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m turun 4.1%, lebih rendah dari perkiraan turun 2.4%, dan merupakan yang terendah sejak April 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh pembatasan aktivitas ekonomi akibat melonjaknya kasus COVID-19.

Untuk bulan Januari 2021, Retail Sales total m/m diperkirakan kembali turun 3.0%, sementara Retail Sales inti m/m diperkirakan melemah 2.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
295395
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.