EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,380.27/oz   |   Silver 28.27/oz   |   Wall Street 37,956.57   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 11 jam lalu, #Saham AS

22-24 Februari 2022: RBNZ Meeting, GDP Dan Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen AS. Besok ada pengumuman RBNZ, lalu hari berikutnya ada GDP dan Jobless Claims AS.

Selasa, 22 Februari 2022

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama mengenai kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan kerja. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

22-24 Februari 2022: RBNZ Meeting, GDP

Indeks CB Consumer Confidence bulan Januari lalu mencapai 113.8, lebih tinggi dari perkiraan 111.8, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 115.2. Indeks ekspektasi turun dari 95.4 menjadi 90.8, sementara indeks present situation naik dari 144.8 menjadi 148.2.

Untuk bulan Februari 2022, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan turun menjadi 110.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 23 Februari 2022

  • Jam 08:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan November 2021 dan statement kebijakan moneter (Berdampak tinggi pada NZD).

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

22-24 Februari 2022: RBNZ Meeting, GDP

Pada meeting terakhir 24 November 2021 lalu, RBNZ menaikkan OCR sebesar 0.25% menjadi +0.75%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Ini adalah kenaikan suku bunga kedua secara berturut-turut di tengah meningkatnya tekanan inflasi, pelonggaran aktivitas ekonomi, dan lonjakan harga rumah. Statement menyebutkan bahwa penghapusan stimulus akan bergantung pada perkembangan tingkat inflasi dan pasar tenaga kerja selanjutnya.

Pada proyeksi ekonomi, inflasi diperkirakan berada di atas 5% untuk tiga kuartal ke depan. Puncaknya akan mencapai 5.7% pada kuartal pertama akibat harga minyak yang tinggi, kenaikan biaya transportasi, dan gangguan pasokan. Bank sentral mengisyaratkan OCR akan dinaikkan secara progresif, sehingga pada akhir tahun 2023 diharapkan bisa mencapai 2.6% dan lebih tinggi lagi pada Desember 2024.

Dengan inflasi kuartal keempat 2021 yang melonjak +5.9%, RBNZ diperkirakan kembali menaikkan suku bunga pada bulan Februari 2022 sebesar 0.25%, sehingga suku bunga bank akan menjadi +1.00%. Jika RBNZ benar-benar menaikkan OCR atau kembali mengurangi pembelian asset skala besar, maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.


  • Jam 09:00 WIB: konferensi pers RBNZ yang dihadiri gubernur Adrian Orr (Berdampak tinggi pada NZD).

Konferensi pers Adrian Orr bisa dipantau secara live di sini.

 

Kamis, 24 Februari 2022

Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya. GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kuartal. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary GDP adalah rilis kedua (second estimate) setelah Advance GDP.

22-24 Februari 2022: RBNZ Meeting, GDP

Advance GDP AS kuartal keempat 2021 (q/q) yang dirilis pada 27 Januari lalu menunjukkan pertumbuhan 6.9% (atau +6.9%), lebih tinggi dari perkiraan +5.5%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal ketiga 2020. Kenaikan GDP terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, investasi, dan ekspor.

Untuk data Preliminary (second estimate) kuartal keempat 2021 (q/q) yang akan dirilis diperkirakan naik menjadi +7.1%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka USD akan cenderung menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 18 Februari 2022 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

22-24 Februari 2022: RBNZ Meeting, GDP

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 23,000 menjadi 248,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 217,000 klaim, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 243,250 klaim, terendah dalam sebulan terakhir.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 239,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297341
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.