Selasa, 28 Maret 2017:
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan Pebruari 2017 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini pertama kali dirilis pada 30 Juli 2015 lalu dan disebut juga dengan International Trade in Goods atau Advance Trade In Goods. Perdagangan barang mempunyai porsi 75% dari perdagangan total dan dirilis 5 hari sebelum neraca perdagangan total.
Hasil yang positif atau surplus menunjukkan ekspor yang lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya jika impor barang lebih tinggi akan terjadi defisit. Perdagangan yang surplus akan berdampak positif pada nilai tukar USD, dan sebaliknya jika perdagangan defisit akan berdampak negatif pada USD.
Bulan Januari lalu International Trade in Goods di AS mengalami defisit sebesar USD 68.8 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit USD 66.0 milyard dan merupakan angka defisit tertinggi dalam 6 bulan terakhir.
Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan akan kembali defisit USD 66.6 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Inventories di AS bulan Pebruari 2017 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur persentase perubahan jumlah total stok barang komoditi yang ada di agen dan distributor besar di AS. Indikator ini menunjukkan perubahan tingkat permintaan di level retailer, dan juga tingkat pengeluaran konsumen. Stok barang yang cepat berkurang menunjukkan tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi.
Bulan Januari lalu jumlah total stok barang komoditi turun 0.3% (atau -0.3%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.5% dan merupakan persentase penurunan tertinggi sejak bulan Pebruari tahun lalu.
Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan Wholesale Inventories akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan Januari 2017 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini dirilis oleh Standard & Poor's (S&P), mengukur persentase perubahan harga jual rumah di 20 kota metropolitan Amerika Serikat. Indeks ini adalah indikator awal bagi industri perumahan di AS. Kenaikan harga rumah akan menarik lebih banyak investor untuk masuk ke sektor ini. Rilis data berupa persentase perubahan angka indeks dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Bulan Desember 2016 lalu angka indeks harga jual rumah y/y naik 5.6% ke angka 192.61 index points yang merupakan angka indeks tertinggi dalam setahun terakhir, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 5.3% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 6 bulan, sementara untuk m/m naik 0.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%.
Untuk bulan Januari 2017 diperkirakan harga jual rumah y/y akan kembali naik 5.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Maret 2017 (Berdampak tinggi pada USD)
Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.
Indeks CB Consumer Confidence bulan Pebruari lalu berada pada angka 114.8, lebih tinggi dari perkiraan 111.3 dan yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir (tertinggi sejak Juli 2001). Pada bulan Pebruari present situation index naik dari 130.0 pada Januari ke 133.4 dan expectations index naik dari 99.3 ke 102.4.
Untuk bulan Maret 2017 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan sedikit terkoreksi ke angka 113.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 21:10 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz (Berdampak tinggi pada CAD)
Stephen Poloz dijadwalkan berbicara di Durham College, Oshawa. Isi pidato Poloz bisa dibaca disini.
Rabu, 29 Maret 2017:
Jam 00:00 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas yang juga anggota FOMC Robert Kaplan dijadwalkan berbicara di Committee of Foreign Relations, Dallas. Isi pidato Kaplan bisa dibaca disini.
Jam 06:50 WIB: data Retail Sales Jepang bulan Pebruari 2017 (y/y) (Berdampak medium pada JPY)
Angka penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan.
Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak biasanya data y/y.
Bulan Januari lalu penjualan retail total y/y naik 1.0%, lebih baik dari perkiraan yang akan naik 0.9% dan juga lebih tinggi dari bulan Desember 2016 yang naik 0.7%. Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan penjualan retail y/y akan kembali naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .
