EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,992.60   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

3 Juni 2021: Data ADP, PMI Non Manufaktur ISM, Jobless Claims AS

Penulis

Data berdampak dari AS hari ini adalah ADP Jobs Report, ISM Non Manufacturing PMI, Jobless Claims, dan persediaan minyak. Sementara dari Australia ada Retail Sales.

Kamis, 3 Juni 2021

  • Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Mei 2021 (Berdampak medium pada AUD).

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi serta pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

3 Juni 2021: ADP Non Farm, ISM Non

Bulan April lalu, penjualan ritel total Australia m/m naik 1.1%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.3%. Kenaikan penjualan terutama terjadi pada toko makanan, kafe, dan restoran.

Untuk bulan Mei 2021, diperkirakan penjualan ritel akan kembali naik 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

  • Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Mei 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) berdasarkan hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja dan Moody's Analytics.

Data ketenagakerjaan ADP dianggap sebagai indikator awal Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak rilis NFP.

3 Juni 2021: ADP Non Farm, ISM Non

Bulan April lalu, perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS menunjukkan penambahan 742,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 872,000 jobs, tetapi merupakan perkiraan tertinggi sejak bulan September 2020. Rilis angka tersebut didasarkan pada semakin cepatnya pemulihan pasar tenaga kerja di tengah percepatan vaksinasi COVID-19. Kenaikan lapangan kerja diperkirakan terjadi pada sektor perdagangan, transportasi, pendidikan, kesehatan, tenaga profesional, dan sektor jasa.

Untuk bulan Mei 2021, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP bertambah 645,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 28 Mei 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

3 Juni 2021: ADP Non Farm, ISM Non

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 38,000 menjadi 406,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 427,000 klaim, dan menjadi yang terendah sejak bulan Maret 2020 ketika pandemi COVID-19 mulai melanda AS. Klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 458,750 klaim, terendah sejak Maret 2020.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun menjadi 400,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Mei 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

3 Juni 2021: ADP Non Farm, ISM Non

Bulan April lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI turun menjadi 62.7, lebih rendah dari perkiraan 64.2, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 63.7 (rekor tertinggi sejak tahun 1997). Indeks output produksi dan new orders mengalami kontraksi.

Untuk bulan Mei 2021, indeks diperkirakan naik menjadi 63.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 28 Mei 2021 (Berdampak medium pada WTI/USD dan CAD).

Dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, data ini disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski ini dirilis oleh AS, indikator ini berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Data persediaan minyak juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan berdampak pada tingkat inflasi.

3 Juni 2021: ADP Non Farm, ISM Non

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 1.66 juta barel (atau -1.66 juta barrel), lebih rendah dari perkiraan berkurang 1.00 juta barel, dan merupakan yang terendah dalam 3 minggu terakhir. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan kembali berkurang 1.00 juta barel.

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Namun jika hasil rilis lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Minyak Brent Tembus USD70 Berkat Prospek Permintaan Musim Panas

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
295820
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.