EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 1 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 8 jam lalu, #Saham AS

4 Mei 2022: Data ADP Dan Non Manufaktur AS, Employment New Zealand

Penulis

Data berdampak hari ini adalah ADP Non Farm Employment Change dan ISM Non Manufacturing AS, serta tenaga kerja dan tingkat pengangguran Selandia Baru.

Rabu, 4 Mei 2022

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja dan dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilis data ketenagakerjaan tiap kuartal. Rilis data menunjukkan perubahan data dalam basis kuartalan.

4 Mei 2022: Data ADP Dan Non Manufaktur

Kuartal keempat 2021 lalu, jumlah lapangan kerja di Selandia Baru naik 0.1% dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal ketiga 2020. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 3.2%, lebih rendah dari perkiraan 3.3%, dan merupakan rekor terendah sejak 1985. Tingkat partisipasi berada pada angka 71.1%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 71.2%.

Untuk kuartal pertama tahun 2022, diperkirakan lapangan kerja akan kembali naik 0.1%, sedangkan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3.1%. Jika rilis data penambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

  • Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan April 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) dan didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian yang dilakukan oleh ADP Research Institute bersama Moody's Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.

4 Mei 2022: Data ADP Dan Non Manufaktur

Bulan Maret lalu, perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS menunjukkan penambahan 455,000 jobs, sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak Agustus 2021. Penambahan lapangan kerja diperkirakan terjadi pada sektor jasa, pendidikan, kesehatan, tenaga profesional, sektor manufaktur, dan konstruksi.

Untuk bulan April 2022, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP akan bertambah 382,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan April 2022 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

4 Mei 2022: Data ADP Dan Non Manufaktur

Bulan Maret lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI naik menjadi 58.3, masih lebih rendah dari perkiraan 58.6, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 56.5. Indeks aktivitas bisnis, new orders, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan April 2022, diperkirakan indeks akan sedikit naik menjadi 58.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297671
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.