Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Siapkan Skenario Sell CHF/JPY Dalam Channel Turun
43
|
Jumat, 6 Mei 2022
- Jam 19:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan April 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Data Non-Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, serta menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.
Bulan Maret lalu, NFP bertambah 431,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 492,000 jobs, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Penambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada sektor jasa, tenaga profesional dan bisnis, perdagangan, serta manufaktur.
Untuk bulan April 2022, diperkirakan NFP akan bertambah 390,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 4 Mei kemarin menunjukkan penambahan 247,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan April 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Karena upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.
Bulan Maret lalu, upah rata-rata per jam di AS naik 13 Sen USD atau 0.4%, sesuai perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 5.6%, tertinggi sejak Mei 2020.
Untuk bulan April 2022, diperkirakan upah rata-rata per jam m/m akan kembali naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan April 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran tetap berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.
Bulan Maret lalu, tingkat pengangguran di AS turun menjadi 3.6%, lebih rendah dari perkiraan 3.7%, dan merupakan yang terendah sejak Februari 2020 (sebelum pandemi COVID-19 melanda AS). Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Maret berada pada angka 62.4%, tertinggi sejak Maret 2020.
Untuk bulan April 2022, diperkirakan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3.5%, sedangkan tingkat partisipasi akan naik menjadi 62.5%. Hasil rilis tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 19:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Kanada bulan April 2022 (Berdampak tinggi pada CAD).
Employment Change merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sedangkan tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data tersebut dirilis dalam basis bulanan.
Bulan Maret lalu, lapangan pekerjaan di Kanada bertambah 72,500 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 77,500 jobs, juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertanbah 336,600 jobs. Sektor jasa dan konstruksi menjadi penyumbang kenaikan lapangan pekerjaan terbanyak.
Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Maret turun menjadi 5.3%, lebih rendah dari perkiraan 5.4%, dan merupakan rekor terendah dalam 46 tahun. Tingkat partisipasi bulan Maret berada pada angka 65.4%, sama dengan bulan sebelumnya.
Untuk bulan April 2022, diperkirakan lapangan kerja akan bertambah 39,500 jobs, sedangkan tingkat pengangguran akan kembali turun menjadi 5.2%. Jika hasil rilis penambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.
- Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Kanada bulan April 2022 (Berdampak medium pada CAD).
Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Kanada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI dari Markit. Hanya saja, indeks Ivey dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business secara khusus untuk Kanada. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 175 purchasing manager di seluruh Kanada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.
Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis karena sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.
Bulan Maret lalu, indeks Ivey Kanada melonjak menjadi 74.2, jauh lebih tinggi dari perkiraan 62.3, dan merupakan yang tertinggi sejak Mei 2006. Indeks tenaga kerja, inventories, harga, dan supplier deliveries mengalami kenaikan.
Untuk bulan April 2022, diperkirakan indeks akan terkoreksi menjadi 70.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
Arsip Analisa By : Martin
