EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,252.55   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless Claims AS, Employment Kanada

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims dan ISM Non Manufacturing AS. Besok ada Non Farm Payrolls, upah dan pengangguran di AS, serta Employment Kanada.

Kamis, 6 Januari 2022

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 31 Desember 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 8,000 menjadi 198,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 205,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam 3 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 199,250 klaim, terendah sejak Oktober 1969.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 199,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Desember 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Dibandingkan indeks Services PMI dari Markit, indikator ini lebih berdampak di AS.

Data dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless

Bulan November lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI naik menjadi 69.1, lebih tinggi dari perkiraan 64.9, dan merupakan rekor tertinggi sejak indikator ini dirilis tahun 1997. Indeks aktivitas bisnis dan new orders mencapai rekor tertinggi.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan indeks akan terkoreksi menjadi 67.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumat, 7 Januari 2022

  • Jam 20:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada USD)

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, serta menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

Bulan November lalu, NFP bertambah 210,000 jobs, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 553,000 jobs, dan menjadi yang terendah sepanjang tahun 2021. Penambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada tenaga profesional, transportasi, pergudangan, konstruksi, dan manufaktur. Sementara itu, sektor perdagangan mengalami kontraksi.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan NFP akan bertambah 426,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 5 Januari menunjukkan penambahan 807,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup, sehingga The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless

Bulan November lalu, upah rata-rata per jam di AS naik sebesar 8 Sen USD atau 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Maret lalu. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 4.8%, sama dengan bulan sebelumnya dan merupakan yang tertinggi sejak Februari lalu.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan upah rata-rata per jam m/m akan naik 0.4%, dan y/y akan naik 4.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless

Bulan November lalu, tingkat pengangguran di AS turun menjadi 4.2%, lebih rendah dari perkiraan 4.5%, dan menjadi yang terendah sejak Februari 2020 (sebelum pandemi COVID-19 melanda AS). Sementara itu, tingkat partisipasi bulan November berada pada angka 61.8%, tertinggi sejak Maret 2020.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan tingkat pengangguran akan kembali turun menjadi 4.1%, sedangkan tingkat partisipasi akan naik menjadi 61.9%. Hasil rilis tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Kanada bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada CAD).

Jumlah tenaga kerja (Employment Change) merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sementara tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data tersebut dirilis secara bersamaan dan dihitung dalam basis bulanan.

6-7 Januari 2022: NFP Dan Jobless

Bulan November lalu, lapangan pekerjaan di Kanada bertambah 153,700 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 36,500 jobs, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang bertambah 31,200 jobs. Lapangan pekerjaan pada sektor jasa, perdagangan, tenaga profesional, sektor industri, dan manufaktur mengalami peningkatan.

Sementara itu, tingkat pengangguran bulan November 2021 turun menjadi 6.0%, lebih rendah dari perkiraan 6.6%, dan menjadi yang terendah sejak Februari 2020 (sebelum pandemi COVID-19 melanda Kanada). Tingkat partisipasi bulan November berada pada angka 65.3%, sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 3 bulan).

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan lapangan kerja akan bertambah 24,500 jobs, sedangkan tingkat pengangguran akan tetap 6.0%. Jika hasil rilis penambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297084
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.