EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,222.50/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

6-9 Juli 2020: RBA Meeting Dan ISM Non Manufacturing AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini hingga 9 Juli mendatang adalah RBA meeting, ISM Non Manufacturing dan persediaan minyak AS, serta indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru.

Senin, 6 Juli 2020:

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juni 2020 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, ISM Non Manufacturing PMI bertujuan untuk memberikan gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sementara di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

6-9 Juli 2020: RBA Meeting Dan ISM Non

Bulan Mei lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI menunjukkan angka 45.4, lebih tinggi dari perkiraan 44.2, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 41.8. Indeks produksi, new orders, dan tenaga kerja mengalami kenaikan setelah bulan sebelumnya turun tajam. Dengan telah dibukanya aktivitas ekonomi yang berdampak positif pada sektor non manufaktur, maka indeks bulan Juni diperkirakan kembali naik menjadi 50.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:30 WIB: Business Outlook Survey BoC (Berdampak medium pada CAD).

Laporan yang juga disebut Senior Loan Officer Survey ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, dan dibuat berdasarkan survei terhadap 100 jenis bisnis. Fokusnya adalah mengenai kondisi perekonomian secara umum termasuk pertumbuhan, investasi, perkiraan tingkat inflasi, dan perkreditan. Laporan ini dianggap sebagai indikator awal bagi tingkat aktivitas ekonomi di Kanada. Hasil survei bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 7 Juli 2020:

  • Jam 11:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman suku bunga bulan Juli 2020 dan statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD).

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.

6-9 Juli 2020: RBA Meeting Dan ISM Non

Setelah menurunkan suku bunga acuan dua kali pada bulan Maret karena merosotnya aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19, RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level +0.25% (terendah sepanjang sejarah RBA) pada meeting terakhir tanggal 2 Juni lalu. Kebijakan ini sesuai dengan perkiraan pasar.

Statement menyebutkan bahwa kemungkinan kontraksi ekonomi lebih rendah dari yang diperkirakan, karena kasus baru COVID-19 telah menurun dan karantina wilayah (lockdown) telah telah dilonggarkan lebih awal. Para pembuat kebijakan juga menegaskan akan melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut jika diperlukan, termasuk kemungkinan mengucurkan stimulus untuk mendukung perekonomian. Bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga sebelum ada perkembangan positif di pasar tenaga kerja dan pencapaian target inflasi yang berkisar antara 2.0% hingga 3.0%.

Untuk bulan Juli 2020 ini, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga pada level 0.25%. Namun, program stimulus masih menjadi kemungkinan yang patut diperhitungkan. Jika RBA kembali memotong suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 8 Juli 2020:

  • Waktu tentative: laporan prediksi perekonomian negara-negara Uni Eropa (Berdampak medium pada EUR).

Prediksi ini dibuat oleh European Commission dan dirilis tiga kali dalam setahun; berisi mengenai perkiraan kondisi ekonomi negara-negara anggota Uni Eropa dalam dua tahun mendatang. Prediksi dibuat guna evaluasi kinerja masing-masing anggota dan trend perekonomian Uni Eropa ke depan. Prediksi yang menjanjikan perekonomian lebih baik akan cenderung mendukung penguatan mata uang Euro. Laporan prediksi perekonomian negara-negara Uni Eropa per bulan Juli 2020 bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 3 Juli 2020 (Berdampak medium-tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

6-9 Juli 2020: RBA Meeting Dan ISM Non

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 7.20 juta barel, jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 0.90 juta barel, dan merupakan yang terendah sejak akhir bulan Desember 2019. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan bertambah 3.00 juta barel.

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya, hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan membuat harga WTI/USD cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

Kamis, 9 Juli 2020:

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali pada bulan Januari, dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, sedangkan indeks negatif mencerminkan pesimisme.

6-9 Juli 2020: RBA Meeting Dan ISM Non

Bulan Juni lalu, indeks kepercayaan bisnis naik menjadi -34.4, lebih tinggi dari perkiraan -38.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Kenaikan kepercayaan disebabkan oleh meningkatnya indeks ekspektasi ekspor dan investasi. Untuk bulan Juli 2020, diperkirakan indeks akan kembali naik menjadi -31.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
293182
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.