EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,081.46   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 13 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 14 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Analisa Emas 2-6 Juli 2018: Perang Dagang, Notulen FOMC, Tenaga Kerja AS

Penulis

Secara fundamental, harga emas diperkirakan cenderung bearish. Sementara dalam pandangan teknikal, emas masih cenderung bearish dalam jangka menengah-panjang.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (29 Juni 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Jika rencana kenaikan suku bunga The Fed yang agresif dikatakan berita basi, maka kenaikan tarif impor logam oleh AS telah merontokkan harga berbagai jenis logam termasuk emas. Harga emas merosot seiring dengan turunnya harga kontrak berjangka alumunium, timah, dan tembaga.

Tensi perang dagang yang semakin tinggi akhir-akhir ini diperkirakan masih akan menekan harga logam mulia. Minggu ini akan dirilis notulen meeting FOMC dan data tenaga kerja AS. Notulen FOMC diperkirakan hawkish, sementara data Non Farm Payrolls, upah, dan pengangguran diperkirakan tidak mengalami perubahan signifikan. Secara fundamental, harga emas diperkirakan masih akan cenderung bearish. Jika terus turun, support kuat XAU/USD ada pada level 1236 yang tercapai pada bulan Desember tahun lalu.

Data berdampak dari AS minggu ini: Non Farm Payrolls, upah rata-rata, notulen meeting FOMC, ADP Non Farm, ISM Manufacturing dan Non Manufacturing.

 

Tinjauan Teknikal


Analisa Emas 2-6 Juli 2018: Perang
klik gambar untuk memperbesar

Chart Daily:

Dalam jangka menengah-panjang, emas masih cenderung bearish. Dalam jangka pendek, kemungkinan terjadi koreksi (bullish) setelah terbentuk pola candle tweezer bottom. Jika terjadi koreksi, batas resistance ada di sekitar level 1277, yaitu 50% Fibo Retracement antara level tertinggi 14 Juni (1309.19) dan level terendah 28 Juni (1245.82).

Kecenderungan yang masih bearish ini didukung oleh:

  1. Harga yang berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands dan di bawah kurva resistance EMA 21.
  2. Titik indikator Parabolic SAR yang masih berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Level Pivot mingguan : 1257.00

Resistance : 1255.50 ; 1261.19 ; 1267.88 (level 50% Fibonacci Expansion) ; 1275.30 ; 1281.96 ; 1289.60 (23.6% Fibonacci Expansion) ; 1300.90 ; 1309.19 ; 1316.00 ; 1325.00 ; 1335.00 ; 1345.00 ; 1355.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.

Support : 1246.09 (76.4% Fibonacci Expansion) ; 1236.40 ; 1226.56 (100% Fibonacci Expansion) ; 1206.75 (123.6% Fibonacci Expansion) ; 1194.74 (138.2% Fibonacci Expansion) ; 1185.27 (150% Fibonacci Expansion) ; 1175.27 (161.8% Fibonacci Expansion) ; 1163.13 ; 1142.63.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 21 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).

Fibonacci Expansion :
Titik 1 : 1365.10 (harga tertinggi 11 April 2018).
Titik 2 : 1281.96 (harga terendah 21 Mei 2018).
Titik 3 : 1309.19 (harga tertinggi 14 Juni 2018).

Arsip Analisa By : Martin
284199
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.