Aplikasi Android Terbaik Untuk Melihat Kurs Rupiah
6332
|
Analisa mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar minggu lalu (27 April 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.
Tinjauan Fundamental
Rupiah ditutup pada level 13883 per US Dollar minggu lalu, melemah tipis dibandingkan penutupan minggu sebelumnya yang 13873. Sebelum ini, Rupiah sempat melemah hingga level 13930 akibat imbas sentimen penguatan US Dollar. Dari dalam negeri, tidak ada sentimen positif yang mendukung Rupiah.
Indeks USD melonjak hingga 91.99 di pekan lalu, menduduki level tertinggi sejak Desember tahun lalu. Penggerak utamanya adalah melonjaknya imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS untuk jangka waktu 10 tahun hingga mencapai 3%, tertinggi dalam 4 tahun terakhir.
Pelemahan Rupiah teredam setelah Bank Indonesia (BI) menyatakan suku bunga acuan kemungkinan bisa dinaikkan jika pelemahan berlanjut. Di samping itu, BI berkomitmen untuk tetap melakukan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas nilai tukar.
Minggu ini akan ada rilis data penting, baik dari dalam negeri maupun AS. Dari dalam negeri akan ada data inflasi bulan April yang diperkirakan masih stabil pada 3.4%. Sementara dari AS akan ada FOMC meeting, Non Farm Payrolls April, ISM Manufacturing dan PCE Price Index. FOMC meeting bulan ini tidak disertai dengan konferensi pers. Pasar akan fokus pada statement yang dirilis seusai rapat, terutama mengenai frekuensi kenaikan suku bunga sepanjang tahun ini.
Jika melemah, resistance kuat Rupiah ada pada level 13900 hingga 13961. Sementara jika menguat, support kuat ada pada level 13827 hingga 13800.
Jadwal Rilis Data Fundamental
Senin, 30 April 2018:
- Jam 11:00 WIB: penanaman modal asing di Indonesia kuartal pertama tahun 2018 quarter over year (q/y): kuartal sebelumnya: +10.6% dan mencapai Rp. 112.0 trilliun (tertinggi sejak tahun 2010).
- Jam 16:30 WIB: uang beredar M2 di Indonesia bulan Maret 2018 y/y: bulan sebelumnya: +8.3%.
Rabu, 2 Mei 2018:
- Jam 07:30 WIB: Indeks Manufacturing PMI Indonesia versi Nikkei bulan April 2018: bulan sebelumnya: 50.70, perkiraan: 50.60.
-
Jam 11:00 WIB: CPI total Indonesia bulan April 2018 y/y: bulan sebelumnya: +3.40%. Perkiraan: +3.44%.
CPI total Indonesia bulan April 2018 m/m : bulan sebelumnya: +0.20%. Perkiraan: +0.12%.
CPI inti Indonesia bulan April 2018 y/y : bulan sebelumnya: +2.67%. Perkiraan: +2.66%.
Jumat, 4 Mei 2018:
- Jam 16:20 WIB: Indeks kepercayaan konsumen Indonesia bulan April 2018 m/m: bulan sebelumnya: 121.60. Perkiraan: 122.60.
Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini adalah FOMC meeting, Non Farm Payrolls dan upah rata-rata, ADP Non Farm, ISM Manufacturing dan Non Manufacturing PMI, Core PCE Price Index, Jobless Claims dan pidato Fed Dudley.
Tinjauan Teknikal
klik gambar untuk memperbesar
Chart Daily : USD/IDR masih cenderung bullish (Rupiah masih cenderung melemah) dengan resistance kuat pada level 13923.00:
- Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah bar candlestick.
- Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
- Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25.0, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.
Level Pivot mingguan : 13893.33
Resistance : 13900.00 (level 76.4% Fibo Expansion) ; 13923.00 ; 13961.00 (100% Fibo Expansion) ; 14000.00 ; 14067.17 (138.2% Fibo Expansion) ; 14095.22 (150% Fibo Expansion) ; 14133.00 ; 14337.00 ; 14493.00 ; 14784.00.
Support : 13875.00 ; 13827.00 (50% Fibo Expansion) ; 13800.00 (berimpit dengan 38.2% Fibo Expansion) ; 13756.40 (23.6% Fibo Expansion) ; 13736.00 ; 13693.00 ; 13655.00 ; 13605.00 ; 13568.00 ; 13538.00 ; 13500.00 ; 13453.00 ; 13400.00 ; 13362.00 ; 13314.00 ; 13263.00 ; 13212.64 ; 13171.00 ; 13082.00 ; 13048.00 ; 12990.00 ; 12899.00 ; 12800.00 ; 12754.00 ; 12623.00 ; 12560.00.
Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 21 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).
Fibonacci Expansion :
Titik 1 : 13528.00 (harga terendah 19 Februari 2018).
Titik 2 : 13800.00 (harga tetinggi 1 Maret 2018).
Titik 3 : 13693.00 (harga terendah 27 Maret 2018).