EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,163.48   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 55 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 58 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 58 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 59 menit lalu, #Saham Indonesia

Analisa US OIL (WTI) Mingguan: Peluang Koreksi Di Zona Ekspansi

Penulis

Tekanan jual untuk harga minyak begitu kuat, sehingga kemungkinan kenaikan di zona ekspansi pun hanya akan terbatas sebagai koreksi.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL. Harga membentuk pola dan reaksi yang menarik untuk peluang hari ini sampai 30 November 2018.

Simak US OIL dalam Daily Chart berikut:

US Oil Daily - 26 Nov

Dalam gambar chart di atas, harga kembali bergerak dalam arus Downtrend dan semakin menjauh dari garis EMA200 dengan cukup kuat, tanpa adanya perlawanan sedikitpun dari para Buyer. Sentimen fundamental dari komoditas minyak ini telah mempengaruhi sudut pandang para pelaku pasar untuk menurunkan harga.

Tampak harga mulai mengalami gelombang gerak yang melebar, sehingga saya memetakannya dengan nama zona ekspansi. Kita akan mencoba menemukan peluang penurunan lanjutan pada komoditas ini, dari reaksi harga terhadap batasan-batasan zona ekspansi.

 

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4-hour chart berikut:

US Oil H4 - 26 Nov

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 56.40
  • Resistance1 (R1): 52.94
  • Support1 (S1): 48.74
  • Support2 (S2): 45.21

Berdasarkan gambar di atas, harga mencoba jatuh kembali karena minimnya animo beli pada komoditas minyak mentah. Hal ini disambut oleh masuknya animo jual yang kuat, sehingga terjadilah zona ekspansi seperti pada time frame Daily di atas. Peluang koreksi di sekitar batasan-batasan zona itu pun tercipta.

Di minggu ini, tetap waspadai adanya percobaan beli yang lebih baik, meski besar kemungkinan hal itu hanya akan menjadi sebuah koreksi saja. Sebabnya, karena tanda-tanda arus Bearish akan berhenti masih belum terlihat atau terkonfirmasi secara visual pada chart.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy 50%, Sell: 50%).

Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
286333
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.