Harga Emas Naik Menyambut Perilisan Data PCE
174
|
Halo pembaca, saya melihat suatu peluang entry di komoditas US OIL. Harga membentuk pola dan reaksi yang menarik untuk peluang hari ini sampai 10 Agustus 2018.
Simak US OIL dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar chart di atas, harga kini masih bergerak di antara dua arus tren yang terlihat masih sama potensial di awal minggu ini. Untuk Downtrend (garis merah), harga masih terbentuk dari beberapa candle Bearish yang cukup kuat sehingga belum mengkonfirmasi adanya pelemahan minat jual. Sementara untuk Uptrend, harga masih berpotensi untuk mendapatkan tekanan beli balik yang lebih baik selama masih berada di atas arus kenaikan sebelumnya (garis hitam) dan EMA200.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 71.05
- Resistance1 (R1): 69.09
- Support1 (S1): 67.12
- Support2 (S2): 65.40
Berdasarkan gambar di atas, di minggu lalu harga kembali tertekan perlahan dalam minat jual hingga menguji dan tertolak dari level Low sebelumnya (sekitar 66.56). Hal ini menggambarkan harga yang masih mencoba ditekan balik oleh para Buyer, sehingga tidak membentuk level terendah baru.
Dalam time frame ini, arus Downtrend saya petakan dengan garis hitam yang menjadi batas atas pola penurunan. Jika harga mampu bergerak naik cukup kuat, kemungkinan rejection masih terlihat dari sekitar garis hitam dan level R2 minggu ini. Kemungkinan yang mengarah pada koreksi harga itu ditunjang oleh pola candle Bearish sejak 10 Juli 2018 yang memiliki Volume kuat untuk mempertegas arus Downtrend.
Arus kenaikan pada time frame Daily dan EMA200 masih akan menjadi batasan major untuk melihat apakah para Buyer masih memiliki minat kuat, jika para Seller menekan hingga menguji salah satu batasan ini.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan persentase menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 50%, Sell: 50%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.