Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
139
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas cenderung stabil di sekitar $1950 per troy ons di tengah antisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang memicu penguatan Dolar dan imbal hasil Treasury AS. Dolar AS rebound dari level terendah 1 pekan, sementara imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun kembali naik ke atas level 2.9%.
Berbicara dalam sebuah forum yang diselenggarakan IMF pada hari Kamis (21/April), Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps "siap" diwujudkan pada bulan Mei. Ia juga menegaskan bahwa bank sentral senantiasa berkomitmen untuk mengendalikan inflasi.
Di saat yang sama, para pelaku pasar juga masih bersikap hati-hati terhadap ketidakpastian geopolitik dan risiko stagflasi. Hal ini berpotensi meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas.
Analisa Teknikal Emas
Emas gagal rebound dan kembali bergerak di bawah indikator Supertrend, sehingga mengindikasikan tren saat ini kembali bearish. Penurunan harga diperkirakan masih akan berlanjut hingga level 1936.824, terutama jika emas terus bertahan di bawah area 1951.283-1958.405.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1951.283
- Take Profit: 1936.824
- Stop Loss: 1958.405
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1958.405.
- Entry Buy: 1958.405
- Take Profit: 1972.864
- Stop Loss: 1951.283