EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Emas Berpotensi Terdongkrak Jelang Simposium Jackson Hole

Penulis

Harga emas diperkirakan bullish setelah muncul kecenderungan sideways selama sepekan terakhir.

Analisa Fundamental

Harga emas melanjutkan trend positif akhir pekan sebelumnya dengan diperdagangkan di sekitar level $1786 per troy ons. Kenaikan harga emas sebagian besar ditopang oleh melemahnya Dolar AS, serta sikap wait and see investor menjelang Simposium Jackson Hole pada akhir pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kapan The Fed mulai melakukan pengetatan moneter. Di saat yang sama, sentimen positif pada harga emas juga dipicu oleh belum meredanya kekhawatiran investor atas penyebaran virus corona varian Delta di seluruh dunia.

 

Analisa Teknikal

Pelemahan Dolar Berpotensi Dongkrak

Pergerakan harga emas dalam sepekan terakhir relatif sideways di sekitar rentang 1776-1795. Kendati demikian, emas yang saat ini mulai menjauh dari area Support 1776 diperkirakan kembali mencoba menguji area Resistance 1795, dan berpeluang melanjutkan bullish jika berhasil menembus area Resistance 1795.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 1783.258
  • Take Profit: 1795.000
  • Stop Loss: 1776.000

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
296266
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.