EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,888.82   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Emas Bullish, Ditopang Sentimen Perang Rusia-Ukraina

Penulis

Harga emas diperkirakan kembali ke jalur bullish setelah perang antara Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas relatif stabil di sekitar level $1935 per troy ons. Beberapa waktu sebelumnya, harga emas sempat tertekan akibat melonjaknya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke atas level 2.3%. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Mei 2019, dan dipicu oleh sikap The Fed yang sangat hawkish.

Tensi geopolitik yang terus bergejolak meningkatkan permintaan aset safe haven sehingga sukses menopang harga emas. Pasalnya, Ukraina diketahui menolak ultimatum Rusia untuk menyerahkan kota Mariupol yang telah terkepung.

Para analis memperingatkan bahwa konflik Ukraina kemungkinan akan berlanjut, dan meningkatnya gangguan pasokan serta kenaikan inflasi akan mendukung emas.

 

Analisa Teknikal Emas

grafik harga emas

Pergerakan harga emas pada grafik 1-jam cenderung bearish, di mana harga masih berada di bawah indikator Supertrend. Kendati demikian, upaya penembusan ke atas Upper Line Supertrend tampaknya mengindikasikan tren penurunan harga emas akan segera berakhir. Selain itu, harga juga terus bertahan di atas area Support 1933.280-1928.00, sehingga dalam jangka pendek diperkirakan akan menguji Resistance 1944.000.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 1933.280
  • Take Profit: 1944.000
  • Stop Loss: 1928.000

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
297509
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.