Penutupan Candlestick Mingguan pada hari Jumat pekan lalu dapat menjadi jawaban kemana arah pasangan mata uang EUR/JPY akan beranjak. Simak selengkapnya dalam analisa Multi Time Frame dengan menggunakan BBMA OA dan Supply And Demand berikut.
Analisa Time Frame Weekly: Harga Ditutup Di Atas Mid BB
Melihat dari time frame Weekly, harga pasangan mata uang EUR/JPY saat ini belum banyak berubah dari minggu lalu. Namun pada penutupan Candle-nya minggu lalu, harga yang sebelumnya telah berhasil menembus Mid-BB, kembali naik dan ditutup di atasnya. Dengan keadaan Bollinger Bands yang sangat Flat, harga yang telah sampai pada Mid BB berkemungkinan untuk kembali lagi naik ke atas, atau langsung turun mencari Low BB. Reentry Buy yang diharapkan terjadi minggu lalu pun belum jelas terlihat.
Dari analisa Supply And Demand, penutupan harga pasangan mata uang EUR/JPY minggu lalu menjadi tanda yang baik bagi para Buyer. Harga yang turun hingga menyentuh zona Demand Mingguannya pekan lalu, mendapatkan reaksi yang baik dari market. Harga mingguan kemudian ditutup di atas zona Demand dan terbentuknya Candlestick Doji.
Analisa Time Frame Daily: Belum Ada Extrem Buy
Pada time frame Daily, harga mulai menunjukkan keraguannya. Bentuk BB yang sudah mulai condong ke bawah, serta posisi harga dengan Mid-BB dan EMA-50 jelas menunjukkan kerasnya tekanan Seller. Hingga saat ini, hanya Death Cross di antara keduanya saja yang belum terjadi. Jika Reentry di time frame 1-minggu valid, seharusnya telah terlihat sinyal Extrem Buy pada time frame 1-hari. Namun hingga saat ini belum terjadi Extrem yang valid.
Menilik dari analisa Supply And Demand di time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/JPY sempat membuat zona keseimbangan baru pekan lalu. Zona keseimbangan ini kemudian berhasil ditembus hingga akhirnya harus dipatahkan oleh zona ketidak seimbangan di bawahnya (Demand), yang memaksa harga kembali naik hingga penembusan sebelumnya hanya terlihat seperti False Break Out. Selain itu, penolakan ini juga menghasilkan dua buah Candle Marubozu. Pembalikan dari kedua buah Candle Maru ini biasanya menandakan daerah tersebut kemungkinan besar menjadi zona Demand.
Analisa Time Frame 4-Jam: Tunggu Harga Sampai Zona Supply Valid
Time frame 4-jam bercerita sangat lain. Kenaikannya pekan lalu hingga kemarin pagi berhasil menembus Mid BB dan EMA-50 time frame H4. Meskipun tidak mampu membuat momentum pada Top BB, tapi telah terjadi Candlestick Arah Buy pada time frame ini. Sehingga kemungkinan besar akan terjadi proses Reentry Buy terlebih dahulu sebelum harga melanjutkan perjalanannya.
Dalam pandangan Supply And Demand, kenaikan Jumat lalu dan kemarin pada pasangan mata uang EUR/JPY berhasil menyerap 2 zona Supply. Harga saat ini sedang menuju dua buah zona Demand di time frame 1-jam yang menyebabkan kenaikan tersebut. Jika harga dapat kembali lagi ke zona Demand, maka akan memunculkan peluang Buy yang baik pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Saran Pembukaan posisi
Sinyal Buy
Dari analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Entry: 129.000
Entry pada analisa kali ini akan dibagi menjadi 2 jenis. Entry pertama untuk Anda trader yang agresif. Anda bisa masuk ke pasar saat ini pada sekitar level 129.00. Entry ini sedikit dipercepat karena harga bisa saja bergerak langsung setelah menyentuh level tersebut. Namun demikian, peluang harga untuk turun terlebih dahulu juga tetap ada.
Entry kedua adalah untuk Anda trader yang bersifat konservatif atau lebih memilih peluang yang pasti dengan jarak risiko tidak terlalu besar. Anda bisa memasang Pending Order di 128.750.
Stop Loss: 128.500
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di bawah zona Supply. Dengan jarak 50 pips, Stop Loss akan dipasang di sektiar level 128.5000.
Take Profit: 130.500
Dengan menggunakan perbandingan Risk:Reward Ratio 1:3, maka level Take Profit akan dipasang sejauh 150 pips, yang berada pada sekitar 130.500.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.
Update Analisa 24 Oktober 2018
Entry yang disarankan pada 129.000 telah tertrigger di awal sesi Eropa kemarin. Harga pasangan mata uang EUR/JPY tetap melanjutkan penurunannya hingga menyentuh level Stop Loss di 128.500. Sejatinya, harga telah merespon dari 2 zona Demand yang dianggap valid kemarin. Namun, karena tingginya tekanan jual dari pasar, harga kembali turun hingga ke zona Demand DBR-nya. Harga yang kemudian berusaha menembus zona tersebut ditutup dengan Candlestick Pin Bar di sana. Saat update ini ditulis, harga pasangan mata uang EUR/JPY telah kembali naik ke sekitar level 128.950.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.
