EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,123.78   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/JPY Extrem Di Zona Supply, Perhatikan Jawaban Di H4

Penulis

Peluang Euro didasarkan pada pasangan mata uang EUR/JPY, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Analisa Time Frame 1-Hari: Extrem Di Zona Supply Harian

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY sedang berada dalam trend naik yang kuat. Hal ini dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 sejak awal Desember lalu. Selain itu, posisi harga saat ini sedang berada pada bagian atas kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan pasar masih dipegang oleh Buyer.

Namun jika dilihat dari Extrem Sell yang baru saja muncul di sekitar Top BB, harga bisa saja sedang membentuk Market Hilang Volume pasca tidak mampu melanjutkan Momentum Buy. Kemungkinan, pergerakan turun ini hanya terbatas hingga EMA-50 atau Low BB.

ej-7maret-2021-daily

Proses Extrem Sell dan MHV di Top BB time frame 1-hari juga didukung oleh Rejection di zona Supply harian. Zona Supply yang sudah terbentuk sejak Oktober 2018 ini bisa saja membawa harga turun hingga ke zona Demand time frame 1-hari yang berada di sekitar EMA-50 dan Low BB.

Pasalnya, Rejection tidak terlihat membawa kekuatan yang besar dalam penurunannya. Hal ini karena harga sudah bereaksi hingga tiga kali pada zona Supply yang terbentuk sejak pertengahan Oktober 2018. EUR/JPY sendiri saat ini masih berkutat tepat di bawah zona Supply harian.

Karena tidak ada respon kuat dari zona serta tingkat validitasnya sudah berkurang, maka besar kemungkinan harga akan berhasil menembus zona ini dalam percobaan kenaikannya kelak. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan untuk mencari peluang Buy pada pasangan mata uang EUR/JPY.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Terbentuknya Extrem Atau Momentum Jadi Jawaban

DIlihat dari time frame 4-jamnya, EUR/JPY saat ini juga masih berada dalam trend naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 sejak Januari lalu. Namun jika dilihat dari posisinya, harga sedang berada di antara Mid BB dan EMA-50,yang menandakan bahwa kondisi pasar dalam jangka waktu dekat masih berada dalam masa konsolidasi atau sideways.

Tapi jika dilihat dari posisi EMA-50 dan Low BB yang saat ini terlihat mulai berhimpitan, terdapat kemungkinan harga mengalami Extrem Buy di kedua garis ini. Posisi Low BB dan EMA-50 juga tepat berada di area MA-5/10 Low time frame 1-hari. Jika terjadi Extrem di sekitar kedua garis tersebut, maka harga berpotensi kembali naik untuk mencoba membuat Momentum Buy di sekitar Top BB time frame 1-hari. Kemungkinan terbentuknya Extrem di time frame 4-jam inilah yang akan menjadi fokus utama untuk mencari peluang Buy.

ej-7-maret-2021-h4

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Berdasarkan hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/JPY.

 

Entry: 128.700

Entry kali ini akan ditempatkan di batas atas zona Supply time frame 1-jam pada level 128.700. Level ini dipilih karena letaknya di sekitar Low BB dan EMA-50 time frame 4-jam yang sedang berhimpitan. Extrem Sell juga kemungkinan terjadi di sana.

ej-buy-open-7-maret-2021

 

Stop Loss: 128.450

Stop Loss pada analisa kali akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Supply time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss ditargetkan pada level 128.450. Bagi Anda yang tidak suka memakai Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika terjadi Momentum Sell di time frame 4-jam.

 

Take Profit: 129.450

Menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit akan diposisikan pada level 129.450 dengan jarak sekitar 75 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
295326
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.