EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Euro Dan Pound Selip, Prospek Pemulihan Terpantau Sulit

Penulis

EUR/USD masih berkubang di bawah 1.19, sementara GBP/USD terancam ambles di bawah 1.38 meski mulai sedikit menguat sore ini.

Akhir pekan lalu, EUR/USD bergerak mixed dan bertahan di atas 1.19, sementara GBP/USD merosot. Setelah dibuka melemah, baik Euro maupun Pound saat ini (22/Maret) menunjukkan arah pergerakan yang berbeda; Euro masih loyo sedangkan Pound justru mulai menguat. Bagaimana skenario pergerakan kedua mata uang tersebut menjelang rilis data Existing Home Sales AS petang nanti?

 

Outlook EUR/USD

Setelah naik menguji EMA 200, EUR/USD terjerumus ke area S1. Pada akhirnya, harga cenderung berkonsolidasi dan ditutup tidak jauh dari kisaran 1.19. Harga dibuka dengan gap turun pada awal pekan ini dan mempenetrasi level 1.19. Meskipun begitu, peluang penguatan di atas EMA 200 masih terbuka selama buyer terus menambah kekuatan. Jika tidak, maka harga berisiko merosot lebih jauh di bawah S1 hari ini.

EUR

 

Outlook GBP/USD

Pergerakan di atas EMA 77 tak mampu mempertahankan bias bullish GBP/USD di sesi perdagangan sebelumnya. Harga bahkan jeblok hingga di bawah 1.39, dan penurunan terus berlanjut di sesi Asia hari ini. Meskipun begitu, Sterling mulai menunjukkan penguatan pada sesi Eropa, sehingga peluang pemulihan di atas 1.39 menjadi terbuka. Namun demikian, analis EXCO masih memperhitungkan risiko penurunan di bawah 1.38 apabila seller kembali mendominasi.

GBP

 


EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.

Arsip Analisa By : EXCO
295417
Penulis

Adalah broker yang berbasis di St. Vincent and the Grenadines dan terdaftar dengan nomor registrasi 25143 IBC 2018. Layanan trading yang ditawarkan meliputi leverage hingga 1:500, spread mulai 0.5 pips, deposit mulai 10 USD, dan kebebasan trading dengan beragam instrumen seperti forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Profil Selengkapnya