Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
127
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas berhasil naik ke atas level $1810 per troy ons setelah sempat tertekan ke level terendah lima bulan atau $1784 pada perdagangan akhir pekan. Meskipun demikian, kenaikan harga emas relatif terbatas mengingat reli Dolar AS masih berlanjut.
Indeks Dolar AS sejauh ini terus bertahan di sekitar level tertinggi dua dekade, terutama setelah The Fed menaikkan suku bunga secara agresif guna mengendalikan lonjakan inflasi. Pekan lalu, para pejabat The Fed kembali memanaskan spekulasi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dengan mengindikasikan rate hike sebesar 75 bps pada pertemuan bulan Juli.
Adanya pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara besar di dunia memicu kekhawatiran resesi sekaligus memicu aksi jual di pasar komoditas. Kekhawatiran tersebut tercermin pada CRB Index yang turun 10% lebih dari level tertinggi tahun ini.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas kembali memasuki tren positif setelah berhasil diperdagangkan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, penguatan diperkirakan berlanjut ke sekitar level 1825.00 jika harga terus bertahan di atas area Support 1806.91-1798.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1806.91
- Take Profit: 1825.00
- Stop Loss: 1798.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas kembali diperdagangkan di bawah level 1798.00.
- Entry Sell: 1798.00
- Take Profit: 1779.91
- Stop Loss: 1806.91