EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Jatuh Di Tengah Memudarnya Risiko Geopolitik

Penulis

Harga Minyak WTI terbentur oleh resisten penting, sementara Stochastic berbalik ke bawah angka 80, sehingga membuka peluang Sell.

Pada hari Senin, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Mei jatuh $0.953 ke penutupan pada $66.317 per barel, setelah reli lima sesi beruntun seusai serangan AS, Prancis, dan Inggris ke Suriah. AS, Prancis, dan Inggris membombardir Suriah sebagai respon atas serangan kimia yang dilakukan pemerintahnya terhadap warga sipil. Kemunduran harga minyak merefleksikan kelegaan pasar bahwa serangan misil ke Suriah tidak meluas menjadi konflik regional yang lebih luas maupun bereskalasi.

Jumat lalu, minyak bumi melonjak ke level tertingginya sejak 2014 seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, ACY mencatat, output minyak AS melesat tujuh pekan beruntun dan aktivitas pengeboran berada di level tertinggi sejak tahun 2015.

Dalam lingkup harga minyak yang lebih luas, dipertimbangkannya perpanjangan kesepakatan OPEC untuk memangkas output hingga 2018, boleh jadi mendongkrak harga minyak menuju $80; target harga yang diharapkan oleh para pejabat OPEC.

 

Outlook Teknikal WTI

Dengan memantau grafik Daily, kita menemukan bahwa kemarin terjadi breakout ke bawah resisten yang ditempatkan pada level tinggi 25 Januari dekat 66.69.

Harga intraday berada pada 66.57 per pukul 12:30 pm waktu Sydney, dengan sedikit kenaikan dalam upaya untuk naik kembali ke atas level resisten. Kegagalan upaya ini akan mengakibatkan penurunan lebih lanjut, menuju support yang bertepatan dengan Moving Average 20-Day. Dalam pandangan ACY, kemunduran ke level yang lebih rendah akan mengarah ke batas bawah Channel harga yang digambarkan dalam grafik.

 

Grafik WTICOUSD Daily

WTICOUSD Daily

 

Secara teknikal, pergerakan harga pada grafik Daily dihentikan oleh batas atas Channel tempat harga berada saat ini. Situasi ini bertepatan dengan penurunan indikator Stochastic Indicator kembali ke 80, lokasi dimana investor bisa mulai mempertimbangkan untuk membuka posisi short dalam produk ini.

 

 

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

ACY

Arsip Analisa By : ACY
283270
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya