Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berpotensi untuk turun jika dilihat secara fundamental. Sementara itu, dari arah teknikal masih akan terjadi penyesuaian uji titik support.
Titik Support terdekat: 4,350
Titik Support 2: 4,200
Fokus Utama
- Penyebaran COVID-19 di Indonesia sudah cukup masif, sudah lebih dari 20 provinsi melaporkan kasus positif. Sebagaimana kita ketahui, dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh COVID-19 sangat besar.
- Pasar saham global masih bergerak naik-turun, terakhir Bursa Saham Amerika Serikat (AS) di (27/03) turun 3% lebih setelah mengkonfirmasi kenaikan jumlah pasien COVID-19.
- Jika terjadi lockdown wilayah di Indonesia maka akan terjadi dampak psikologis untuk investor terkait keberlangsungan dampak ekonomi di jangka pendek dan korelasi ini sejalan dengan efek penurunan IHSG kemudian.
- Asing sudah mulai masuk di dua hari terakhir pekan lalu, namun ini masih sangat awal, profit taking masih akan mewarnai Indeks.
- Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memprediksikan ekonomi Indonesia secara kumulatif tumbuh di kisaran -2% hingga 2% di tahun 2020.
Saham-saham LQ-45
Bagaimana dengan saham-saham pilihan saat ini? Dengan penurunan yang cukup masif di IHSG maka banyak saham-saham LQ-45 yang mengalami penurunan cukup dalam dan berdampak secara valuasi. Strategi yang cukup baik saat ini ialah disiplin ketat dengan modal Anda. Disarankan melihat saham-saham LQ45 yang sudah turun cukup dalam dan volatilitasnya tinggi.
Ketika IHSG turun, saham LQ-45 turun bisa mulai beli dan jual di jangka pendek, bisa harian atau dua hari. Tidak disarankan untuk hold berminggu-minggu. Sektor perbankan dan barang konsumsi menjadi leader ketika IHSG rebound.