Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
37
|
Dolar AS berlanjut melemah pekan lalu, mengkonfirmasi pelemahan tiga pekan berturut-turut. Sebaliknya, mata uang Euro yang merupakan komponen terbesar dalam penghitungan Indeks Dolar (DXY) membukukan kenaikan selama tiga pekan beruntun versus USD.
DXY Weekly
Menyusul candle pattern Evening Star yang terbentuk tiga pekan sebelumnya, Three Black Crows mencerminkan trend pelemahan USD yang umumnya berisiko bearish dalam satu hingga tiga candlestick Weekly berikutnya. Skenario downswing ini tetap valid selama DXY bergerak atau menutup candlestick di bawah MA-30 yang bertindak sebagai resistance dinamis. Level 90.00 menjadi fokus untuk sementara ini; akselerasi di bawahnya akan berisiko mengancam support kritis jangka menengah-panjang di kisaran 89.21 (Low Januari).
EUR/USD Weekly
Seperti yang diuraikan pada bagian awal, Euro adalah komponen terbesar dalam pengukuran DXY. Sehingga, EUR/USD seringkali menjadi resiprokal terhadap pergerakan DXY, terutama apabila bergerak dengan fluktuasi dan rentang yang lebar.
Menyusul candle pattern Morning Star, terbentuknya Three White Soldiers (yang hampir sempurna) menjadi indikasi tren positif Euro terhadap Dolar AS selama tiga pekan terakhir. Umumnya, price action tersebut masih akan berisiko upswing dalam satu hingga tiga candlestick Weekly berikutnya. Skenario bullish ini tetap valid selama EUR/USD diperdagangkan di atas MA-30 yang sekarang berlokasi di 1.1982, menempatkan resistance 1.2243 (High Februari) sebagai target terdekat berikutnya.