Ketidakjelasan Pergerakan EUR/JPY Munculkan Peluang

Sideways yang dialami pasangan mata uang EUR/JPY selama 3 pekan belakangan mampu memberikan peluang meraih keuntungan di time frame kecil. Kemana selanjutnya harga akan bergerak? Simak selengkapnya dalam analisa Multi Time Frame, dengan menggunakan indikator BBMA OA serta analisa Supply And Demand berikut.

Analisa Time Frame 1-Hari: Ketidakjelasan Pergerakan Harga

Jika dilihat dari sisi indikator BBMA OA pada time frame 1-harinya, pasangan mata uang EUR/JPY terlihat sedang berada dalam Sideways. Hal tersebut dapat diamati dari posisi harga yang saat ini berada di antara Mid BB dan EMA-50 hariannya. Meskipun begitu, Death Cross dari kedua garis juga menggambarkan pasar yang masih dikuasai oleh Seller. Di pekan lalu juga telah tercipta CSAK Buy yang semakin memperlihatkan inkonsistensi pasar saat ini.

Sementara itu, jika diamati dari sisi Supply And Demand, harga pasangan mata uang EUR/JPY masih berada dalam bias turun, setelah terjadi Rejection di zona Supply harian beberapa pekan yang lalu. Hingga saat ini, belum terbentuk zona Demand baru yang mampu menekan ataupun memakan zona Supply tersebut. Ketidakjelasan pergerakan harga di time frame 1 ini memerlukan pengamatan ke time frame yang lebih kecil.

Analisa Time Frame 4-Jam: CSAK Dan Break Trend Line

Di time frame 4-jam, harga pasangan mata uang EUR/JPY juga terlihat berada dalam masa Sideways. Hal tersebut dapat diamati dari posisi harga yang saat ini berada di bawah Mid BB dan EMA-50. Namun, Golden Cross yang terjadi di antara kedua garis masih menampakkan dominasi Buyer. Di penutupan pasar pekan lalu, harga berhasil membentuk Candlestick Arah Kukuh (CSAK) Sell di time frame 4-jam. Pagi ini, pasar dibuka dengan Gap Up dan harga perlahan-lahan melangkah naik ke sekitar MA-5/10 High dan Top BB. Sampainya harga ini dapat menjadi peluang Reentry Sell CSAK yang baik.

Dari analisa Supply And Demand, penurunan harga pasangan mata uang EUR/JPY pekan lalu terlihat berhasil menembus Trend Line yang terbentuk di time frame 4-jam. Tertembusnya Trendline mengindikasikan terbentuknya zona Supply baru di time frame tersebut. Harga seharusnya akan kembali dan mencoba Retest ke zona tersebut, sebelum kembali melanjutkan penurunannya.

Analisa Time Frame 1-Jam: Tunggu Extrem Sell

Sama dengan time frame 4-jam dan 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY juga terlihat sedang berada dalam Sideways. Hal tersebut dapat dilihat dari harga yang saat ini berada di antara EMA-50 dan Mid BB. Selain itu, jika dilihat dari sepekan kemarin, kedua garis telah saling bersilangan satu sama lain. Untuk validasi sinyal Reentry Sell yang terbentuk di time frame 4-jam, setidaknya harus terjadi Extrem Sell terlebih dahulu di sekitar Top BB tf H1.

Pada time frame 1-jam saat ini, dapat dilihat jelas zona Supply yang harus diuji terlebih dahulu oleh harga. Zona Supply tersebut juga bertepatan dengan Top BB time frame 1-jamnya. Reaksi harga pada zona tersebut diperkirakan cukup besar.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa di beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/.JPY.

Entry: 129.150

Entry kali ini terbagi menjadi 3 jenis. Entry pertama adalah untuk para trader agresif yang bisa mulai masuk pada posisi harga saat ini. Tentu saja dengan risiko yang lebih besar, tapi peluang untuk ketinggalan kereta lebih kecil.

Entry kedua adalah untuk Anda yang menunggu Entry lebih aman. Sebaiknya tunggulah terlebih dahulu terjadinya proses Extrem Sell pada sekitar daerah Top BB time frame 1-jam. Pastikan selalu ada Candlestick Reverse dan Retest untuk validasi sinyal Extrem Anda.

Entry ketiga adalah dengan memasang Pending Order di level 129.150. Level tersebut merupakan batas atas zona Supply time frame 1-jamnya.

Stop Loss: 129.400

Stop Loss pada analisa kali ini akan diletakkan di batas atas zona Supply time frame 1-jamnya. Dengan jarak 25 pips, Stop Loss akan diletakkan di level 129.400.

Take Profit: 128.400

Dengan menggunakan perbandingan RR 1:3, maka jarak Take Profit yang akan digunakan adalah 75 pips. Jarak tersebut menargetkan level 128.400 sebagai Take Profit analisa ini.

Perkiraan waktu trading: 1-2 Hari.

Update Posisi 4 Desember 2018

Harga pasangan mata uang EUR/JPY telah menyentuh Pending Order yang disarankan pada awal sesi Eropa kemarin. Harga sendiri telah turun di sepanjang sesi Eropa hingga menyentuh 128.500. Harga kemudian beranjak naik hingga awal pembukaan sesi Asia pagi ini. Saat Update posisi ini dituliskan, harga berada pada kisaran level 128.700 dengan keuntungan tercatat sebesar45 pips. Jangan lupa pindahkan SL Anda ke BEP untuk menghindari segala jenis risiko kehilangan modal trading. Terima kasih.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.