Minyak Terus Bullish Seiring Melemahnya USD

Analisa trend mayor Minyak

1. USDX benar-benar bearish seperti yang telah diprediksikan pada analisa sebelumnya. kini harga terus jatuh dan menembus level 98.24, harga mengarah ke level 97.72 sebagai tujuan harga selanjutnya, hal itu juga sempat dibahas pada analisa sebelumnya. harga diprediksikan akan terus bearish hingga menyentuh 97.72 yang merupakan level kuat yang berada dibawah harga saat ini. Hal itu merupakan indikasi pelemahan terhadap USD sehingga minyak yang sebelumnya telah bullish akan semakin bullish. Peluang buy minyak muncul pada level-level yang terbentuk pada trend minor minyak setidaknya hingga USDX menyentuh level 97.72.
2. Proyeksi arah pergerakan harga minyak ini hanya dengan memperhitungkan posisi USDX dan indikator teknikal tertentu saja, namun masih dimungkinkan kejutan ke arah berbeda apabila kondisi fundamental lain berubah signifikan.

klik gambar untuk memperbesar

Analisa trend minor Minyak

1. Minyak terus naik setelah open posisi buy dilakukan pada analisa sebelumnya, sehingga terdapat beberapa open posisi buy yang dihold hingga level 38.63 sebagai tujuan harga pada open posisi tersebut. SL plus disarankan segera dipasang agar profit dapat terkunci, kini peluang buy muncul kembali seiring dengan melemahnya USD yang diindikasikan dengan trend bearish pada USDX, USDX diperkirakan akan terus jatuh hingga 97.72 sehingga USD diprediksikan akan terus melemah dan mempengaruhi harga minyak ke arah bullish. buy dapat dibuka diharga sekarang dan jika harga menyentuh level 37.39 dan 37.00, level-level tersebut merupakan level yang berpotensi dapat memantulkan harga jika harga menyentuhnya, sehingga harga kembali bullish. stop loss awal diletakkan pada level 36.62 dan SL plus harus segera dipasang apabila harga benar-benar bullish dan jauh dari open posisi.
2. Rekomendasi buy diharga sekarang dan jika harga menyentuh level 37.39, 37.00 dengan stop loss pada level 36.62 dan take profit dihold menggunakan strategi SL plus.

klik gambar untuk memperbesar