EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,116.40   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Teknikal Emas: Kembali Bullish Di Kisaran 1281

Penulis

Masih perlu konfirmasi lanjutan untuk dapat memastikan pergerakan bullish Emas.

General Overview

Emas bergerak stabil pada perdagangan awal pekan kemarin. Pergerakan tenang logam kuning ini disebabkan oleh stabilnya dollar AS pasca rally terbesarnya untuk tahun ini. Pergerakan stabil dollar membuat emas akhirnya menguat tipis hingga ke level 1270 setelah indeks dollar sedikit terkoreksi. Namun demikian, logam ini tetap dalam tekanan dari ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan kembali suku bunganya.

Performa logam kuning ini semakin membaik pada awal sesi perdagangan New York dengan menunjukkan kenaikan kembali. Emas berjangka kembali menguat pada hari Senin, seiring dengan kenaikan komoditas yang lebih luas, disebabkan oleh lonjakan harga minyak mentah sehingga menawarkan beberapa tanda adanya potensi kenaikan inflasi, yang mana ini berdampak bullish untuk harga logam mulia.

Emas berjangka berakhir naik $12.40, atau 1%, di $1281.60 per ons, menempatkan bullion di jalur untuk kenaikan harian tertajam sejak 25 September. Pergerakan pada hari Senin akan membantu emas pulih setelah diselesaikan di level terendah untuk kontrak paling aktif sejak awal Agustus, Jumat. Kontrak tersebut berakhir pekan lalu dengan kerugian 0.2% untuk penurunan mingguan ketiga.

Sementara itu, dari segi teknikal tampaknya emas dalam fase transisi. Seperti yang tampak pada grafik harian di bawah ini, terlihat pada area green circle, bahwa emas kembali mempenetrasi resisten trendline dan resisten Fibonacci Retracement 50.0% pada 1281.15. Tidak hanya itu, pergerakan bullish emas ini juga didukung dengan ditembusnya garis tengah Bollinger Band dari bawah yang mana posisi saat ini berada sejajar dengan resisten FR tersebut.

Indikator teknikal RSI dan OsMA juga telah berpindah haluan menjadi bullish, semakin memperkuat tanda bahwa logam ini sedang dalam fase transisi. Namun demikian, masih perlu konfirmasi lanjutan untuk dapat memvalidasi keadaan bullish saat ini.

XAUUSD Daily

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada diarea 1279. Pergerakan yang dihasilkan pada perdagangan kemarin membuat logam kuning ini kembali menguat hingga di atas level 1280.

XAUUSD H1

 

Hingga saat ini, harga bergerak diantara range support 1277.82 dan resisten 1283.24. Logam ini kembali menguat disaat indeks dollar terkoreksi sesaat pasca rally terbesarnya untuk tahun ini. Setelah semalam logam ini membukukan keuntungannya, kini logam ini sedang berusaha untuk dapat bergerak naik kembali.

Seperti yang tampak pada grafik dengan time frame yang lebih besar, logam ini sedang berupaya untuk mendapatkan kilaunya kembali. Namun demikian, agar dapat bergerak bullish secara pasti masih diperlukan konfirmasi lanjutan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum adanya pergerakan dan sinyal valid yang dapat mengkonfirmasi pergerakan bullish logam ini, maka bias untuk hari ini adalah NETRAL.

Namun ada beberapa scenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin, ulasannya sebagai berikut:

  1. Perhatikan harga saat ini pada area 1279. Skenario utama yang dapat dicoba kali adalah mencoba peluang Buy. Pada saat analisa ini ditulis tampak bahwasanya emas sedang berkonsolidasi disekitar resisten area 1283.24. Level inilah yang akan dijadikan acuan entry kali ini. Jika harga kembali mendapatkan dorongan hingga level tersebut atau bahkan dapat melewatinya dan terkonfirmasi sehingga bergerak stabil diatasnya, maka posisi Buy siap untuk dibuka. Pasalnya jika level tersebut terlewati maka sejatinya logam ini akan melanjutkan relinya hingga ke level 1288. Sehingga posisi BUY dapat dibuka sesaat setelah mendapatkan peluang entry dan terkonfirmasi. Stop loss dapat diletakkan dibawah swing low terdekat.
  2. Namun waspadai jika level support 1277.82 yang malah tertembus. Jika level ini tertembus dan bahkan terkonfirmasi maka seller pair ini akan membuat logam kuning kembali melemah. Level ini yang akan digunakan sebagai acuan level entry Sell. Jika harga mampu menembus level tersebut dan terkonfirmasi, maka ada indikasi bahwa logam ini akan melemah kembali. Dengan kata lain, posisi SELL dapat dibuka dengan aman pasca mendapat konfirmasi breakout level 1277.82. Stop loss dapat diletakkan diatas swing high terdekat dengan take profit dapat diletakkan pada level 1271.65.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1295.17
R2 : 1288
R1 : 1283.24
Pivot : 1277.82
S1 : 1271.65
S2 : 1267.83
S3 : 1264.18

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.

Arsip Analisa By : Erik Tri Cahyo
280914
Penulis

Erik Tri Cahyo merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce.