EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,796.61   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

PBoC Janjikan Stimulus, Harga Minyak Perlahan Naik

Penulis

Harga minyak perlahan merangkak naik pasca PBOC menjanjikan untuk memberikan stimulus demi meredam dampak wabah virus Corona terhadap ekonomi.

Analisa Fundamental

Harga minyak kembali mencatatkan rekor terendah satu tahun. Investor memperkirakan bahwa permintaan minyak dari China akan berkurang karena terdampak dari penyebaran virus Corona. Beberapa maskapai bahkan membatalkan penerbangannya untuk mencegah penyebaran Corona lebih lanjut.

Kekhawatiran investor kian meningkat setelah muncul laporan bahwa kilang terbesar milik China, Sinopec, memangkas produksi minyaknya sekitar 12% bulan ini.

Data lain yang dirilis tadi pagi juga menunjukkan bahwa aktivitas pabrik di China cenderung melemah seiring turunnya pesanan ekspor. Para ekonom memperkirakan bahwa data bulan selanjutnya akan mengalami penurunan besar karena wabah virus Corona.

Demi menopang perekonomiannya, bank sentral China (PBoC) dikabarkan akan menyuntikkan lebih banyak likuiditas serta menggunakan berbagai alat kebijakan moneter untuk membantu menghilangkan dampak virus Corona.

 

Analisa Teknikal

PBOC Janjikan Stimulus, Harga Minyak

Sempat anjlok ke level terendah 1 tahun di awal sesi perdagangan, harga minyak perlahan naik di sesi Eropa. Terlepas dari tren utamanya yang bearish, harga minyak tampaknya tengah berusaha bangkit. Harga terus bertahan di atas area Support 51.45-51.20, dan diperkirakan akan terus naik ke sekitar Resistance 52.20.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 51.45-51.20
  • Take Profit: 52.20
  • Stop Loss: 50.70

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
291861
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.